Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Messi Thailand Merasa Belum Pantas Ikuti Jejak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 17 April 2022 | 20:34 WIB
Aksi bintang Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, dalam laga debutnya bersama Kawasaki Frontale di Piala Super Jepang, Sabtu (12/2/2022). (ZINGNEWS.VN)

SUPERBALL.ID - Bintang Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, merasa belum pantas mengikuti jejak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman berkarier di Eropa.

Berkarier di Eropa tentu merupakan salah satu impian bagi banyak pesepak bola, termasuk pemain-pemain di Asia Tenggara.

Namun, sejauh ini tidak banyak pemain dari Asia Tenggara (ASEAN) yang mampu bersinar di panggung Eropa.

Indonesia sendiri memiliki beberapa pemain yang saat ini tengah meniti karier di Benua Biru.

 Baca Juga: Pemain Timnas U-23 Indonesia Hampir Lengkap, Egy dan Witan Langsung ke Korea Selatan

Tiga pemain yang paling mendapat sorotan adalah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman (FK Senica), serta Elkan Baggott (Ipswich Town).

Jika Egy dan Witan sudah menjadi langganan starter, Elkan baru saja memulai debutnya di liga profesional Inggris.

Bek Timnas Indonesia itu tampil sejak menit pertama kala Ipswich Town menghadapi Rotherham United di laga lanjutan League One.

Adapun di ASEAN secara keseluruhan, Chanathip menjadi salah satu pemain yang kerap disarankan untuk berkarier di Eropa.

Gelandang mungil yang dijuluki "Messi Thailand" itu memang punya mimpi bergabung dengan klub top Eropa, Barcelona.

Namun, baru-baru ini, Chanathip telah berbagi pengakuan jujur terkait kapasitasnya untuk bermain di Eropa.

Diakui Chanathip, kemampuannya saat ini masih belum cukup untuk bersaing di kancah Eropa, baik dari segi teknik maupun fisik.

“Saya tidak benar-benar siap secara teknis atau fisik untuk bermain di Eropa," kata Chanathip, dikutip SuperBall.id dari The Thao.

"Dengan kemampuan saya saat ini, saya pikir tim-tim top Asia dapat membantu saya terus membuat nama untuk diri saya sendiri."

 Baca Juga: Meski Tak Bisa Bantu Ipswich Town Menang, Elkan Baggott Tetap Dipuji Sang Pelatih

"Dibandingkan dengan Thai League, J-League 1 memiliki level yang lebih tinggi."

"Oleh karena itu, saya mengalami kesulitan untuk beradaptasi di sini," tambahnya.

Ia menambahkan, "Di Kawasaki Frontale, saya masih mencoba untuk sepenuhnya berintegrasi dengan rekan satu tim saya."

"Saya bisa bermain cukup sering tetapi ada kalanya saya kurang bertenaga, atau bahkan tampil buruk."

"Oleh karena itu, saya sendiri harus berusaha lebih keras."

Meski begitu, Chanathip berharap suatu saat banyak pemain negaranya yang bisa bermain di Eropa.

"Saya berharap semakin banyak pemain Thailand datang ke Jepang untuk bermain secara profesional."

"Kalaupun ada yang merasa cukup kuat, mereka bisa memilih kompetisi Eropa."

"Menurut pendapat pribadi saya, J-League adalah yang paling cocok (untuk saya)," ucap Chanathip menambahkan.

Sejak bergabung dengan Kawasaki Frontale, Chanathip telah tampil sebanyak 8 kali dengan membukukan 1 asis.

Baca Juga: Tak Diberi Izin Bela Timnas U-23 Indonesia, Elkan Baggott Ternyata Jalani Debut Bersama Ipswich Town

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P