Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Akhir-akhir ini para pebulu tangkis Indonesia cukup disibukkan dengan beberapa turnamen yang berlangsung.
Kejuaran Bulu Tangkis Asia (BAC) 2022, adalah turnamen yang diikuti oleh beberapa pebulu tangkis Indonesia.
Turnamen tersebut berlangsung pada 26 April hingga 1 Mei, di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina.
Hal tersebut pun membuat para pebulu tangkis yang beragama muslim harus menjalankan ibadah puasa di negeri orang.
Tak hanya puasa, para pebulu tangkis muslim juga harus merayakan Hari Raya Idul Fitri di Filipina.
Momen itu pun diketahui melalui rilis resmi yang dikeluarkan PBSI melalui laman resmi mereka.
Para pemain dan staf kepelatihan pun merayakan Idul Fitri tahun ini dengan sederhana.
Mereka melaksanakan sholat ied berjamaah melalui salah satu hotel yang ada di Manila yakni, Hotel Crimson, Senin (2/5/2022).
Setelah sholat ied berjamaah, mereka kemudian saling maaf-maafan dan berkumpul bersama untuk sarapan.
Pada awalnya, tim bulu tangkis Indonesia ingin mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Filipina untuk halal bi halal.
Namun karena protokol kesehatan Filipina yang berbelit-belit dan cukup ketat, membuat tim mengurungkan niat tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Iwan Hermawan yang merupakan pelatih fisik dan juga Kabid Sports Science PP PBSI.
"Sebenarnya kami sudah ada rencana mengunjungi KBRI karena di sana ada shalat Ied dan halal bihalal,” kata Iwan, seperti yang dilansir SuperBall.id melalui laman resmi PBSI.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - PBSI: Tim Inti Harus Juara dan Para Pelapis Harus Cari Poin yang Banyak
"Tapi ternyata protokol kesehatan masalah Covid-19 di sini masih agak ketat dan berbelit. Jadi kami mengurungkan niat tersebut."
"Sebagai gantinya, kami berinisiatif untuk meminjam ruangan ballroom hotel untuk shalat Ied,” tambah Iwan.
Meskipun tidak merayakan di Indonesia, Iwan mengatakan bahwa suasana lebaran tetap terasa pada saat itu.
Iwan pun tak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri bagi para penggemar bulu tangkis di Indonesia.
"Momentum Idul Fitri hari ini merupakan momentum yang luar biasa karena kami sedang berjuang untuk Indonesia," ucap Iwan.
"Walau sedang jauh dari rumah dan keluarga, suasana Idul Fitri tetap dirasakan semua tim yang berada di sini."
"Saya mewakili tim Indonesia yang berada di Manila mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin," tutup Iwan.
Namun rasa sedih tetap dirasakan oleh tunggal putra Indonesia yang mendapat medali perunggu pada ajang ini, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Chico mengatakan bahwa dirinya sedih tak bisa berlebaran di kampung halamannya yakni Papua.
Baca Juga: Kisah di Balik Gelar Kejuaraan Asia 2022, Pembuktian Pramudya kepada Mendiang Ayahnya
Untuk mengatasi rasa sedihnya itu, Chico mengaku dirinya akan melalukan panggilan video saja untuk melepas rindu dengan keluarga.
Pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya sedang bersiap untuk ajang SEA Games 2021 di Vietnam nanti.
Oleh sebab itu Chico tidak bisa pulang ke kampung halaman.
Meskipun begitu, dirinya tetap bersyukur karena bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama tim bulu tangkis Indonesia.
“Cukup sedih karena tidak berlebaran bersama keluarga tapi saya juga bersyukur masih bisa merasakan suasana lebaran di sini bersama tim," ungkap Chico.
"Alhamdulillah tadi bisa shalat Ied dan sarapan bersama."
"Saya tidak bisa pulang ke Papua karena akan langsung persiapan menuju SEA Games."
"Paling nanti video call saja dengan keluarga untuk merayakan Idul Fitri dan melepas rindu," tutupnya.