Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu China, Shi Yuqi, harus menerima hukuman larangan bertanding akibat komentar buruknya.
Mayoritas pecinta bulu tangkis mungkin masih ingat dengan insiden retired Shi Yuqi pada Piala Thomas 2020 lalu.
Tepatnya, insiden tersebut terjadi pada pertandingan semifinal Piala Thomas 2020 antara China melawan Jepang.
Saat itu, Shi Yuqi tampil pada partai pertama menghadapi tunggal putra terbaik Jepang, Kento Momota.
Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Shesar Hiren Rhustavito Sempurnakan Kemenangan Indonesia atas Singapura
Pertandingan kedua pebulu tangkis kala itu sejatinya berlangsung ketat, setidaknya hingga akhir gim pertama.
Terbukti dengan terjadinya setting sebelum Momota akhirnya menang dengan selisih poin tipis 22-20.
Akan tetapi, semua berubah pada gim kedua di mana Momota tampil sangat dominan dan membuat Shi Yuqi kewalahan.
Bahkan, Shi Yuqi harus tertinggal 2-11 pada interval gim tersebut sebelum Momota unggul jauh 20-5 saat match point.
Pada kedudukan tersebut, sikap aneh kemudian ditunjukkan Shi Yuqi ketika ia tiba-tiba ingin retired.
Adapun alasan peraih medali emas Asian Games 2018 itu mundur adalah karena ia mengalami paronychia (infeksi pada kulit sekitar kuku).
Padahal, Shi Yuqi bisa saja melepas satu poin kepada Momota jika memang ingin mengakhiri pertandingan.
Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Bermain Sat-set, Fikri/Bagas Beri Kemenangan Ketiga untuk Indonesia
Keputusan Shi Yuqi tersebut tak ayal menuai banyak kritik dari para penggemar bulu tangkis di media sosial.
Terlebih juara dunia 2018 itu melontarkan komentar yang kontroversial setelah pertandingan tersebut.
Ia mengatakan bahwa dirinya belum bisa dikatakan kalah dari Momota karena poin lawannya itu masih 20.
"Jika dia masih pada poin 20, itu berarti saya tidak kalah," ujar Shi Yuqi ketika ditanya oleh wartawan Denmark.
Sehari setelahnya, Shi Yuqi juga sempat bertengkar dengan fans yang mengkritik dirinya di media sosial.
Kepada fans tersebut, Shi Yuqi mengatakan bahwa ia sengaja mundur saat match point untuk membuat Momota merasa tidak nyaman.
Pada akhirnya, sikap aneh hingga komentar tak dewasa Shi Yuqi usai pertandingan tersebut kini berujung petaka bagi dirinya.
Shi Yuqi harus menerima hukuman larangan bertanding selama setahun dari Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA).
Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Jonatan Christie Mampu Buat Indonesia Berbalik Unggul 2-1 Atas Singapura
Akibatnya, pebulu tangkis berusia 26 tahun itu terpaksa absen di Piala Thomas 2022 yang sedang berlangsung di Bangkok, Thailand.
"Tentang Shi Yuqi, sesuatu tak bagus terjadi pada semifinal Piala Thomas tahun lalu, dia menarik diri dari pertandingan saat match point."
"Setelah pertandingan, dia membuat komentar yang tak bertanggung jawab dan tidak dewasa."
"Oleh karena itu, setelah ada review internal dari para pelatih kami, kami memutuskan untuk menghukumnya selama satu tahun."
"Dia tidak akan berkompetisi dalam Piala Thomas tahun ini," kata Presiden CBA Zhang Jun, dikutip SuperBall.id dari Badminton Planet.
Lebih lanjut, Zhang Jun berharap Shi Yuqi bisa introspeksi diri selama menjalani masa hukumannya.
"Kami berharap dia bisa mengambil kesempatan untuk melakukan refleksi atas penampilannya dan melihat masalahnya serta bertindak."
"Semoga dia bisa menemukan solusi atas kesalahannya dan akan lebih kuat serta menjadi pemain yang lebih kompetitif ketika kembali bersama timnas," ucapnya.
Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Fajar/Rian Bawa Indonesia Samakan Kedudukan dengan Singapura