Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 pada pertemuan terakhir melawan Bangladesh di bawah asuhan Benny Dollo. Bisakah Shin Tae-yong melampauinya?
Timnas Indonesia bakal melakoni pertandingan uji coba bertajuk FIFA Matchday melawan Timnas Bangladesh.
Laga tersebut bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022) malam WIB.
Egy Maulana Vikri dkk bertekad untuk meraih kemenangan demi menambah poin di peringkat FIFA.
Baca Juga: Perkembangan Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan Jadi Sorotan Media Vietnam: Bakal Jadi Lawan Kuat
Di samping itu, ajang ini menjadi persiapan bagi Timnas Indonesia menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023.
Berdasarkan rekor pertemuan, kedua kesebelasan telah bertemu sebanyak enam kali di level senior.
Dari enam pertemuan tersebut, Timnas Indonesia masih lebih superior dengan meraih empat kemenangan.
Satu pertandingan berhasil dimenangkan oleh Timnas Bangladesh, sedangkan satu laga lainnya berakhir imbang.
Adapun pertemuan terakhir antara Timnas Indonesia dan Timnas Bangladesh terjadi pada 2008 atau 14 tahun silam.
Kala itu, skuad Garuda bersua Bangladesh pada babak penyisihan Grup A Piala Grand Royal Challenge 2008.
Timnas Indonesia mengikuti turnamen tersebut sebagai bagian dari persiapan menghadapi Piala AFF 2008.
Timnas Indonesia besutan pelatih Benny Dollo saat itu diperkuat oleh beberapa legenda seperti Firman Utina dan Ponaryo Astaman.
Laga yang berlangsung di Stadion Thuwunna Youth Training Centre, Yangon, Myanmar, Kamis (13/11/2008), tersebut mampu dimenangi Indonesia dengan skor 2-0.
Baca Juga: Laga Indonesia Vs Bangladesh Bisa Dihadiri Penonton, PSSI Akan Jual 9 Ribu Lembar Tiket
Pelatih Benny Dollo menerapkan formasi 4-4-2 dengan mengandalkan duet Aliyudin-Musafri di lini depan.
Markus Horison menjadi andalan di bawah mistar dengan Charis Yulianto, M Robby, Isnan Ali, dan Ismed Sofyan mengisi barisan pertahanan.
Sedangkan lini tengah ditempati Firman Utina sebagai gelandang serang dan Ponaryo Astaman sebagai gelandang bertahan.
Di sektor sayap diisi oleh M. Ilham (sayap kiri) dan Arif Suyono (sayap kanan).
Sejak menit-menit awal, Timnas Indonesia tampil begitu dominan dengan menguasai permainan dan menekan lawan.
Hasilnya, Firman Utina mampu mencetak gol pembuka bagi Timnas Indonesia usai memanfaatkan bola muntah pada menit ke-11.
Talaohu Abdul Musafri, yang merupakan striker debutan pada saat itu, kemudian menggandakan keunggulan Timnas Indonesia pada menit ke-45.
Kemenangan tersebut membuat Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke babak semifinal dengan status runner-up Grup A.
Hanya berisi tiga tim, Timnas Indonesia finis di posisi kedua dengan koleksi 3 poin berkat satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Saat itu, Timnas Indonesia tampil sebagai runner-up turnamen usai takluk 1-2 dari Myanmar di partai final.
Mampukah Shin Tae-yong melampaui atau setidaknya mengulangi torehan Benny Dollo tersebut? Patut dinantikan.
Baca Juga: Pertama Kali Perkuat Timnas Indonesia Rezim Shin Tae-yong, Stafano Lilipaly Ungkap Tekadnya