Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemain debutan dan sosok legenda menjadi pembeda dalam pertemuan terakhir Timnas Indonesia melawan Timnas Bangladesh.
Pertemuan terakhir kedua tim tersebut terjadi pada turnamen bertajuk Piala Grand Royal Challenge 2008.
Pada turnamen yang diikuti oleh enam tim itu, Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Bangladesh dan tuan rumah Myanmar.
Sedangkan Grup B dihuni oleh Ulsan Hyundai Reserve, Malaysia, dan Vietnam.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Bangladesh - Mampukah Shin Tae-yong Lampaui Benny Dollo?
Pertemuan Indonesia dan Bangladesh tersaji pada matchday kedua Grup A di Stadion Thuwunna Youth Training Centre, Yangon, Myanmar, Kamis (13/11/2008).
Ini menjadi pertandingan pertama bagi Timnas Indonesia dan laga kedua bagi Bangladesh di turnamen tersebut.
Saat itu, Bangladesh menempati peringkat 181 dunia, sedangkan Timnas Indonesia berada di urutan 132 dalam ranking FIFA.
Oleh karena itu, tidak heran apabila Timnas Indonesia asuhan pelatih Benny Dollo mampu tampil dominan pada laga tersebut.
Hasilnya, skuad Garuda mampu meraih kemenangan dengan skor 2-0 melalui gol yang masing-masing dicetak oleh pemain debutan dan legenda timnas.
Gol pembuka Timnas Indonesia dicetak oleh mantan kapten sekaligus legenda Tim Merah-Putih, Firman Utina, pada menit ke-11.
Firman mencetak gol usai memanfaatkan bola muntah yang berasal dari hadangan kiper Bangladesh, Mohammad Aminul Haq.
Meski unggul satu gol, Timnas Indonesia tidak mengendurkan serangan hingga mampu menghasilkan beberapa peluang.
Namun, Timnas Indonesia baru bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-45 melalui gol striker debutan, Talaohu Abdul Musafri.
Musafri mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan silang Arif Suyono dari sayap kanan.
Baca Juga: Perkembangan Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan Jadi Sorotan Media Vietnam: Bakal Jadi Lawan Kuat
Pada babak kedua, Indonesia kembali meningkatkan daya gempurnya dan menghasilkan sejumlah peluang melalui Musafri, Aliyudin, hingga M Ilham.
Sayangnya, tidak ada peluang yang berhasil dikonversikan menjadi gol oleh para pemain Timnas Indonesia.
Begitu juga dengan tendangan Ismed Sofyan pada menit ke-85 yang hanya membentur mistar gawang Bangladesh.
Skor 2-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia pun bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Dengan kemenangan tersebut, Indonesia memastikan tiket ke babak semifinal sebelum akhirnya takluk dari Myanmar di final.
Sudah 14 tahun berlalu, Timnas Indonesia kembali bakal menghadapi Timnas Bangladesh pada laga uji coba bertajuk FIFA Matchday.
Laga tersebut bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022) malam WIB.
Kali ini laga kedua tim merupakan bagian dari persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-15 Juni mendatang.
Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat 159 dalam ranking FIFA, sedangkan Bangladesh berada di peringkat 188.
Baca Juga: Laga Indonesia Vs Bangladesh Bisa Dihadiri Penonton, PSSI Akan Jual 9 Ribu Lembar Tiket