Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Cristiano Ronaldo dilaporkan telah mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah di Portugal di tengah rumor dengan Sporting Lisbon.
Masa depan penyerang Manchester United itu tengah dalam ketidakpastian setelah dia berusaha keras mencari klub baru demi bermain di Liga Champions.
Dari deretan nama klub yang dikaitkan dengannya, salah satunya ada Sporting Lisbon.
Klub Portugal itu adalah tim pertama yang dia bela di tingkat senior, sebelum Sir Alex Ferguson menemukan bakatnya dan membawanya ke Man United pada 2003.
Menurut outlet Portugis Correio da Manha, Ronaldo telah mengisyaratkan untuk kembali ke Portugal dengan mendaftarkan anak-anaknya di sebuah sekolah di kota Lisbon.
Pelatih Sporting Francisco Barao yakin Ronaldo akan kembali ke klub masa mudanya.
Di sisi lain, Sporting punya keunggulan dengan menawarkan Liga Champion musim depan untuk Ronaldo.
Namun, untuk kembali ke Sporting, peraih Ballon d’Or lima kali itu haru melakukan pemangkasan gaji besar-besaran.
Gaji Ronaldo saat ini di Man United adalah 500.000 pounds atau Rp 8.8 miliar per pekan.
Meski sang Agen, Jorge Mendes, menyatakan bahwa Ronaldo mau menerima pemotongan gaji 30% di klub barunya, jumlah itu masih terbilang tinggi.
Atletico Madrid yang juga belakangan dikaitkan dengan mantan pemain Juventus itu bahkan tak mampu memenuhi gaji besarnya.
Gaji adalah satu dari sekian masalah mengapa hubungan Ronaldo dan Atletico tidak pernah beranjak ke meja negosiasi.
Atletico juga perlu menjual pemain untuk mendanai kepindahan Ronaldo.
Baca Juga: Man United Tawarkan Kesepakatan yang Buat Ronaldo dan Agennya Terkejut
Dikutip SuperBall.id dari The Sun, klub asuhan Diego Simeone itu telah menempatkan Antoine Griezmann di daftar transfer untuk mengosongkan ruang dalam anggaran upah mereka.
Tapi ada kendala lain yang bisa mencegah transfer, yaitu fans Atletico.
Hubungan Ronaldo dengan rival bebuyutan mereka, Real Madrid, membuat para penggemar Atletico memulai kampanye untuk menolak kedatangan pemain 37 tahun itu.
Pendukung telah memulai tren "#ContraCR7" di Twitter, yang diterjemahkan menjadi “#MenentangCR7”.