Evaluasi Pekan Pertama Liga 1 - Striker Asing Sekaligus Termahal Mandul, Kalah Saing dari Penyerang Lokal

SUPERBALL.ID - Pekan pertama Liga 1 2022-2023 telah berakhir, ditandai dengan sejumlah kejutan dan kekecewaan terhadap pemain termahal dari luar negeri. 

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air itu diawali dengan pertandingan antara PSIS Semarang dan RANS Nusantara FC, Sabtu (23/7/2022).

Laga di Stadion Jatidiri, Semarang, itu berakhir imbang 1-1.

Setelah itu, PSS Sleman menyerah 1-2 kepada PSM Makassar.

Kejutan terjadi pada laga Madura United kontra Barito Putera.

Klub besutan Fabio Lefundes itu menciptakan 8 gol ke gawang Barito Putera tanpa balas.

Kemenangan fantastis itu membuat tim berjuluk Laskar Sape Kerrap tersebut menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Baca Juga: Persija Kalah dari Bali United, Klub Termahal Belum Pantas Juara Liga 1 2022/2023?

Di laga lain, dua kartu merah langsung keluar dari kantung wasit dalam satu pertandingan.

Kartu merah tersebut diberikan kepada pemain Borneo FC dan Arema FC, yakni Leo Guntara dan Rizky Dwi Febrianto.

Selain itu, yang tak kalah menarik adalah performa para penyerang asing di setiap klub Liga 1 pada pekan pertama ini.

Ada satu nama pemain yang penampilannya paling ditunggu-tunggu oleh para pencinta Liga 1 musim ini.

Pemain itu adalah Michael Krmencik, penyerang (center-forward) Persija Jakarta.

Striker asal Ceska berusia 29 tahun ini adalah pemain termahal di Liga 1 2022-2023 berdasarkan harga pasar (market value) Transfermarkt.com.

Mantan pemain Club Brugge, Belgia, ini memiliki harga Rp 26,07 miliar.

Nilai itu lebih dari setengah total harga pasar Persikabo 1973, Rp 46,50 miliar.

Dia bermain penuh saat Persija menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7/2022).

Pergerakannya dikawal ketat oleh pemain bertahan Bali United, Jajang Mulyana.

Jajang tak henti-hentinya menempel Krmencik sepanjang laga, sehingga tak leluasa mencari ruang untuk mencetak gol. 

Walhasil, dia gagal mencetak gol dalam debutnya  untuk Persija di Liga 1 dan timnya kalah 0-1 dari Bali United.

Krmencik sebenarnya sudah mencetak gol untuk Persija beberapa waktu lalu, tapi itu terjadi pada laga pramusim saat melawan RANS Nusantara FC.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bali United Berhasil Menangi Laga Panas Lawan Persija Jakarta di Hadapan Pendukung Sendiri

Performa Krmencik sempat menjadi bahan pembicaraan warganet di berbagai media sosial.

Pasalnya, dia kalah tajam dari penyerang lokal termahal kedua di Liga 1 musim ini, yakni Ahmad Nur Hardianto

Pemain Borneo FC itu memiliki nilai pasar hanya Rp 3,4 miliar.

Namun, dia berhasil mencetak dua gol untuk kemenangan Borneo FC 3-0 atas Arema FC.

Pemain berusia 27 tahun itu saat ini berada di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 setelah Lulinha dari Madura United dengan 3 gol.

Pelatih Persija Thomas Doll mengakui performa pemainnya belum maksimal.

"Seperti kita bisa lihat, kami bermain bagus di babak pertama. Kami bisa menyerang dari berbagai situasi, namun di depan gawang kami tidak terlalu baik."

"Untuk babak kedua bermain tidak terlalu bagus dan kami hanya melakukan satu tendangan ke gawang lawan,” ucap Doll dalam konferensi pers seusai laga.

Liga 1 musim 2022-2023 masih sangat panjang. 

Baca Juga: 5 Klub Paling Berbahaya di Liga 1 2022/2023, Persija Terkuat, Bali United dan Persib Dapat Lawan Baru untuk Gelar Juara

Krmencik memiliki banyak waktu untuk membuktikan bahwa Persija tidak salah mengeluarkan banyak uang untuk membelinya.

Selain Krmencik, sejumlah striker asing yang gagal bersinar di pekan pertama Liga 1 itu juga dialami David da Silva (Persib Bandung), Carlos Fortes (PSIS Semarang), Mychell Chagas (PSS Sleman), Rafael Silva (Barito Putera), Matheus Pato (Borneo FC), Joanderson (Persik Kediri), dan Silvio (Persebaya Surabaya).

Mayoritas pemain itu berasal dari Brasil.

STRIKER ASING DI PEKAN PERTAMA LIGA 1

Michael Krmencik Rp 26.07 miliar
Persija Jakarta, Ceska

Carlos Fortes Rp 6,08 miliar
PSIS Semarang, Portugal

Youssef Ezzejjari Rp 6,08 miliar
Bhayangkara FC, Spanyol
1 gol

Matheus Pato Rp 5,21 miliar
Borneo FC, Brasil

Karim Rossi Rp 4,35 miliar
Dewa United, Swiss
1 gol 1 asis

Mychell Chagas Rp 4,35 miliar
PSS Sleman, Brasil

Silvio Rp 4,35 miliar
Persebaya Surabaya, Brasil

David da Silva Rp 3,91 miliar
Persib Bandung, Brasil

Gerard Artigas Rp 3,91 miliar
Persis Solo, Spanyol
1 gol

Rafael Silva Rp 3,48 miliar
Barito Putera, Brasil

Ramiro Fergonzi Rp 2,61 miliar
Persita Tangerang, Argentina
1 gol 1 asis

Joanderson Rp 2,61 miliar
Persik Kediri, Brasil

Everton Nascimento Rp 2,17 miliar
PSM Makassar, Brasil
1 asis

Gustavo Tocantins Rp 2,17 miliar
Persikabo 1973, Brasil
1 gol penalti

Pedro Henrique Rp 1,74 miliar
Madura United, Timor Leste
1 gol