Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-16 Vietnam, Nguyen Quoc Tuan, mengkhawatirkan masalah keamanan menjelang partai final Piala AFF U-16 2022.
Timnas U-16 Vietnam akan berhadapan dengan Timnas U-16 Indonesia di babak final.
Adapun pertandingan kedua tim akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022) pukul 20.00 WIB.
Timnas U-16 Vietnam berhasil melaju ke babak final setelah menyingkirkan Thailand dengan skor 2-0 di semifinal.
Sedangkan Timnas U-16 Indonesia sukses melangkah ke final berkat kemenangan dramatis melalui adu penalti melawan Myanmar (5-4).
Baca Juga: Sukses di Piala AFF U-16 2022, Bima Sakti Langsung Naik Jadi Pelatih U-19 Indonesia?
Laga Vietnam versus Indonesia ini akan menjadi pertemuan kedua mereka di Piala AFF U-16 2022.
Sebelumnya mereka sama-sama berada di Grup A dalam babak penyisihan grup.
Saat itu Indonesia berhasil menjadi juara grup karena telah mengalahkan Vietnam dengan skor tipis 2-1 di laga penentuan.
Dalam laga penentuan itu, sejumlah insiden menjadi sorotan media Vietnam.
Ketika para pemain Vietnam melakukan pemanasan di lapangan, media Vietnam melaporkan bahwa suporter Indonesia melontarkan kata-kata kasar dan melemparkan botol-botol dari tribune penonton kepada tim tamu.
Hal itu diyakini buntut dari serangkaian kontroversi yang terjadi dalam ajang Piala AFF U-19 Juli lalu.
Saat itu Timnas U-19 Vietnam dan Timnas U-19 Thailand dinilai tidak fairplay sehingga membuat Timnas U-19 Indonesia tersingkir.
Sejak kejadian itu, sejumlah suporter Indonesia berusaha melampiaskan kemarahan mereka kepada para pemain Vietnam, termasuk skuad besutan Nguyen Quoc Tuan.
Oleh sebab itu, menjelang partai final melawan Indonesia, Nguyen Quoc Tuan meminta pihak penyelenggara untuk memastikan keselamatan pemainnya.
"Selain faktor profesional, saya juga memiliki beberapa pendapat dengan penyelenggara turnamen Piala AFF U-16 2022," ujar Nguyen Quoc Tuan sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
"Saya berharap penyelenggara akan memastikan keamanan pemain Vietnam U16, terutama pada tahap persiapan pertandingan."
"Dala pertemuan sebelumnya, penonton memberikan banyak tekanan pada pemain kami."
"Mudah-mudahan panitia akan memastikan keamanan di belakang gawang untuk Vietnam U16."
"Saya pikir budaya bersorak di setiap negara berbeda."
"Di pihak Indonesia, saya pikir mereka bersorak terlalu keras, menyebabkan beberapa orang bertindak sedikit berlebihan."
"Tentunya kami harus mempersiapkan psikologis para pemain setiap saat, terutama di setiap awal babak," tambahnya.