Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelandang Persita Puji Intensitas Sepak Bola Indonesia, Tak Kalah dari Argentina

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 18 Agustus 2022 | 20:17 WIB
Gelandang serang Persita Tangerang, Norberto Ezequiel Vidal, sedang menendang bola dalam laga pekan ketiga Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 7 Agustus 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Gelandang Persita Tangerang, Ezequiel Vidal, memuji intensitas sepak bola Indonesia yang menurutnya cukup tinggi.

Vidal menjadi salah satu debutan yang tampil di kancah sepak bola Indonesia atau Liga 1 2022-2023.

Ia bergabung dengan Persita pada Juni lalu untuk memperkuat lini tengah Pendekar Cisadane di musim ini.

Sejauh ini, Vidal telah mencetak dua gol bersama skuad besutan Alfredo Vera itu di Liga 1.

 Baca Juga: Hasil Liga 1 - Libas Barito Putera, Bali United Geser Posisi Arema FC

Dua gol tersebut masing-masing dicetak ke gawang Dewa United FC di pekan ketiga dan Persis Solo pekan lalu.

Gelandang asal Argentina itu pun mengaku bersyukur karena bisa mencetak dua gol sejauh ini.

Meski baru bermain di tiga pertandingan, Vidal sudah memberikan pujian untuk sepak bola Indonesia.

Menurut pemain berusia 27 tahun itu, sepak bola Indonesia memiliki intensitas yang tinggi.

Bahkan, Vidal tak segan menyebut intensitas sepak bola di Indonesia tidak kalah dengan di negaranya.

“Syukur kepada Tuhan saya sudah mencetak dua gol," kata Vidal, dikutip SuperBall.id dari laman Liga 1.

"Sepak bola di Indonesia memiliki intensitas tinggi, tapi tentu ada ruang kosong dan itu yang saya manfaatkan untuk naik menyerang.”

“Saya bisa membandingkannya dalam hal intensitas pertandingan yang dimainkan. Kedua liga (Indonesia dan Argentina) sangat kompetitif,” tambahnya.

Selain itu, Vidal juga memuji atmosfer dari suporter Persita yang terus memberikan dukungan.

Baca Juga: Persib Bandung Usung Misi Curi 3 Poin di Kandang Lawan, Budiman Waspadai Taktik Mematikan PSS Sleman Ini

Ia mengaku merasa nyaman karena sejak hari pertama selalu mendapat dukungan dari suporter.

“Saya merasa sangat nyaman dan berterima kasih kepada para suporter Persita karena sejak hari pertama mereka selalu memberi saya dukungan,” ucapnya.

Sepanjang kariernya, Vidal hanya berkiprah di Argentina, Uruguay, hingga Ekuador.

Ia tidak pernah bermain untuk klub di luar benua Amerika Selatan.

Ia mengawali kariernya di Club Olimpo, klub kota kelahirannya di Bahia Bianca, Argentina.

Setelah promosi ke tim utama, Vidal lebih sering dipinjamkan selama delapan musim berada di sana.

Klub seperti Independiente, Delfin (Ekuador), dan Juventud (Uruguay) pernah ia bela sebagai pemain pinjaman.

Baru pada 2019, ia hengkang dari Olimpo untuk bergabung dengan San Martin dan Alvarado semusim berselang.

Setelah semusim membela Alvarado, Vidal sempat bergabung dengan Independiente Rivadavia sebelum hijrah ke Persita.

Baca Juga: Didemo Agar Cepat Mundur dari Kursi Kepelatihan Persis Solo, Ini Respons Dingin Jacksen F. Tiago

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P