Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Performa wasit Liga 1 terus menjadi sorotan pelatih-pelatih klub hingga pekan kelima.
Sejumlah pelatih bahkan selalu mengeluhkan performa wasit di setiap pekan, seperti pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, juga mengeluh atas kinerja wasit Liga 1.
Bahkan Persebaya Surabaya secara resmi melayangkan surat protes pada PT LIB.
Baca Juga: Liga 1 - Pekan Kelima Sudah Usai, Ini Tim Termujur dan Tersial Sejauh Ini
Banyaknya kritik terhadap kinerja wasit ditanggapi serius oleh PSSI.
Pada Minggu (21/8/2022) PSSI menghukum 18 perangkat pertandingan, termasuk wasit, asisten wasit dan asisten wasit tambahan (additional assistant referee).
Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh mengatakan hukuman tersebut agar menjadi pelajaran para wasit untuk tetap menjalankan tugas sesuai dengan Law of The Game yang dibuat oleh FIFA.
"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG)," ujar Ahmad Riyadh dikutip Superball.id dari laman resmi PSSI.
18 perangkat pertandingan yang dihukum oleh PSSI tidak dilepas begitu saja.
Mereka tetap mendapat perhatian, khususnya untuk kembali mempelajari Law of The Game agar ketika kembali memimpin pertandingan bisa berlaku adil.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan PSSI, 18 perangkat pertandingan dihukum tidak ditugaskan selama 4 hingga 10 pekan.
"Untuk perangkat pertandingan yang sedang menjalani pembinaan khusus tanpa tugas, tentu kami akan memberikan semangat."
Baca Juga: Liga 1 - Pekan Kelima Jadi Saksi Aksi Kejar-kejaran Gol 4 Bomber Asal Brasil Ini
"Melakukan meeting menanyakan kesiapan mental serta fisiknya agar kedepannya tidak melakukan kesalahan," terang Ahmad Riyadh.
Sejak pekan ketiga Liga 1 PSSI memang telah menyampaikan sikapnya terhadap para wasit bermasalah.
PSSI memantau kinerja wasit lewat media sosial, siaran TV untuk mengetahui apakah ada yang bermasalah atau tidak.
Ahmad Riyadh menegaskan PSSI bakal memberikan apresiasi pada wasit yang bisa berlaku adil dan memimpin secara baik.
Sebaliknya jika ada wasit yang bermasalah, PSSI langsung bersikap tegas.
“Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas,” jelas Ahmad Riyadh.
Dengan PSSI sudah menjatuhkan hukuman pada 18 perangkat pertandingan yang bermasalah, apakah kedepannya wasit Liga 1 semakin bagus kualitasnya?
Baca Juga: Terungkap! Adilson Maringa Absen Bela Arema FC Lawan PSM Makassar karena Keracunan Makanan