Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Curacao, Remko Bicentini mengungkapkan isi hatinya kepada salah satu media Belanda usai kalah dua kali saat melawan Timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia dan Curcao melakukan laga uji coba bertajuk FIFA Matchday beberapa waktu lalu.
Laga uji coba antara Indonesia melawan Curacao ini digelar sebanyak dua kali pada 24 dan 27 September 2022.
Yang mengejutkan adalah, Indonesia berhasil menyapu bersih kedua laga tersebut dengan kemenangan.
Laga pertama yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat, berhasil dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 3-2.
Begitu pula dengan laga kedua yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Indonesia berhasil menumbangkan Curacao dengan skor 2-1 pada laga kedua ini.
Terkait hasil ini, Remko Bicentini pun akhirnya buka suara saat diwawancarai salah satu media asal Belanda.
Sebagaimana yang dikutip SuperBall.id dari Voetbal Zone, Remko Bicentini mengaku bahwa dirinya tak terkejut dengan hasil minor ini.
Hal itu dikarenakan Curacao sedang dalam masa pengembangan bakat-bakat muda para pemainnya.
Jadi, dua kali kekalahan saat melawan Indonesia ini merupakan hasil yang wajar menurut Bicentini.
"Tidak, kami sedang mengerjakan proses baru dan itu memerlukan waktu," ucap Bicentini kepada Voetbal Zone.
Namun, pengembangan bakat muda ini diakui oleh Bicentini telah berjalan sejak periode pertamanya sebagai pelatih Timnas Curacao pada 2016 lalu.
Akan tetapi, Bicentini sempat lengser dari kursi kepelatihan Curacao setahun kemudian.
Baca Juga: Pakar Sepak Bola Vietnam Komentari Kemajuan Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Shin Tae-yong
Kini, ia kembali didapuk menjadi pelatih interim Timnas Curacao sejak Agustus 2022 lalu.
"Saya tahu proses ini dari periode awal saya dari 2016 sebagai pelatih nasional Curacao."
"Di mana kami telah membangun tim yang bagus, dengan hasil yang bagus selama bertahun-tahun," jelasnya.
Kendati menelan kekalahan dari Indonesia, Remko Bicentini menjelaskan bahwa hal ini merupakan pengalaman yang sangat bagus bagi dirinya dan para pemain muda.
Menurutnya, para pemain muda yang dimiliki oleh Curacao akan semakin berkembang lagi usai beruji tanding melawan Indonesia kemarin.
"Tentu saja bagus bahwa saya sekarang juga bisa memilih pemain muda baru dan membiarkan mereka bermain."
"Ini adalah pengalaman yang baik dan penting yang sekarang diperoleh para pemain ini di Indonesia."
"Pemain muda dengan banyak bakat dan masa depan untuk Curaçao. Tyrick Bodak, Jeremy Antonisse, Jurich Ogenia, Kevin Felida, Dylan Timber, Nathangelo Markelo kini dapat memainkan seluruh pertandingan dan meraih pengalaman ini , mereka melakukannya dengan sangat baik.” pungkas Bicentini.
Saat ini Curacao diprediksi mengalami penurunan peringkat dunia versi FIFA setelah ditumbangkan Indonesia sebanyak dua kali.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Setelah Sukses Taklukkan Curacao, Tahun Tersibuk untuk Shin Tae-yong
Mereka yang awalnya menempati peringkat ke-84 dunia, kini diprediksi akan bertengger di posisi ke-86.
Sementara itu, Timnas Indonesia mengalami peningkatan pada peringkat dunia versi FIFA.
Indonesia diprediksi akan naik ke peringkat ke-152 dunia setelah berhasil mengalahkan Curacao.
Sebelumnya Indonesia berada di peringkat ke-155 dunia sebelum bertemu Curacao.