Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dua pelatih klub Liga Inggris, Pep Guardiola dan Erik ten Hag, memberikan tanggapannya terkait tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Seperti diketahui, sepak bola Indonesia saat ini tengah berduka menyusul tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan.
Tragedi tersebut bermula ketika ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan usai timnya ditekuk Persebaya Surabaya.
Dalam insiden tersebut, aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah suporter untuk mengendalikan situasi.
Baca Juga: 7 Sanksi FIFA Hantui Indonesia akibat Tragedi Kanjuruhan
Namun, hal itu justru membuat ribuan suporter panik dan berlarian menuju satu titik sehingga terjadi desak-desakan.
FIFA selaku induk sepak bola dunia sendiri telah melarang penggunaan gas air mata di dalam stadion.
Setidaknya sebanyak 130 suporter meninggal akibat insiden tersebut dan 180 lainnya mengalami luka-luka.
Ini menjadi tragedi terkelam kedua dalam sejarah sepak bola setelah tragedi di Peru yang menewaskan 328 orang pada 1964.
Tidak hanya di Indonesia, tragedi Kanjuruhan yang memilukan ini juga turut menjadi perhatian dunia.
FIFA, federasi, dan sejumlah klub di dunia juga telah menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi ini.
Dua pelatih klub papan atas Liga Inggris, yakni Pep Guardiola dan Erik ten Hag, juga turut memberikan komentarnya.
Komentar tersebut disampaikan keduanya seusai laga Manchester City versus Manchester United, Minggu (2/10/2022) malam WIB.
Baca Juga: Pelatih Arema FC Javier Roca Tunjuk Hidung Pihak di Balik Tragedi Kanjuruhan
Guardiola, yang saat ini menukangi Manchester City, menyebut tragedi Kanjuruhan sebagai peristiwa yang mengerikan.
Ia menyebut publik seharusnya tidak lagi memberi perhatian untuk Rusia dan Ukraina, melainkan Indonesia.
“Mengerikan, benar-benar mengerikan,” kata Guardiola, dikutip SuperBall.id dari Kompas TV.
"Luar biasa, apa yang terjadi di sini, dalam waktu dekat dua atau tiga jam."
“Sepertinya Ukraina tidak ada lagi atau Rusia tidak ada lagi. Keprihatinan ditujukan ke Indonesia."
"Turut prihatin untuk keluarga korban dan semuanya,” lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.
Sementara itu, pelatih Manchester United Erik ten Hag mengatakan tragedi Kanjuruhan merupakan sebuah bencana.
“Saya telah melihatnya. Ini benar-benar bencana. Kami sedih tentang itu," ungkap Ten Hag.
"Perhatian kami bersama semua orang dan keluarga dan orang-orang dari Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga: Kursi Panas Jelang Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega Dibanding Nasib Dua Rivalnya