Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketua Tim TGIPF Buka Suara Terkait Jadwal Kick-off Liga 1 Indonesia

By Wibbiassiddi - Minggu, 9 Oktober 2022 | 20:01 WIB
Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. (ramadityadomas)

SUPERBALL.ID - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Mahfud MD, buka suara terkait jadwal Liga 1 Indonesia.

Mahfud MD mengatakan pemerintah akan mencabut larangan bertanding jika syarat rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan terpenuhi.

"Setelah syarat itu dipenuhi, semuanya akan dibuka (kompetisi sepak bola Indonesia berjalan lagi)," ujar Mahfud MD dalam Youtube Kompas TV.

Jika syarat tersebut sudah dilakukan oleh LIB dan PSSI, maka jadwal Liga 1 akan dimulai kembali.

Baca Juga: FIFA Berkantor di Indonesia, Kick-off Liga 1 Maksimal Jam 5 Sore, PSSI dan LIB Harus Patuh

Untuk menyelesaikan kasus tragedi Kanjuruhan, TGIPF berjalan sesuai dengan aturan FIFA agar Indonesia tidak terkena sanksi FIFA.

"Regulasi sepak bola itu ada dua, dari FIFA dan aturan kita sendiri."

"Dalam prakteknya, peraturan FIFA itu lebih diutamakan jika kita ingin menjadi bagian sepak bola internasional."

Mahfud MD mengatakan tugas dari TGIPF adalah memastikan sepak bola Indonesia berjalan dengan baik.

Sehingga tragedi Kanjuruhan tidak akan terulang lagi, karena itulah TGIPF belum mengizinkan Liga 1 berjalan lagi karena permasalahan belum selesai.

"Tugas tim yang saya pimpin itu lebih mengutamakan kemaslahatan dan keselamatan rakyat atau penonton serta masa depan sepak bola nasional."

Baca Juga: Vietnam Sibuk Mencari Pengganti Park Hang-seo, Shin Tae-yong Terus Asah Timnas Indonesia

Sementara Erick Thohir selaku penyampai pesan Presiden Jokowi pada Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan dengan adanya Tim Transformasi, sepak bola Indonesia akan lebih berkembang lagi.

Pada 18 Oktober 2022, Presiden FIFA akan berkunjung ke Indonesia untuk membentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia.

Erick Thohir berharap dengan adanya tim tersebut sepak bola Indonesia bisa belajar dari tragedi Kanjuruhan.

"Kalau Inggris bisa, kenapa Indonesia tidak bisa? Inggris juga dulu sama, pernah disanksi lima tahun," ujar Erick.

"Itu kalau terjadi di Indonesia, sanksi lima atau delapan tahun, sepak bola Indonesia akan rubuh."

Baca Juga: FIFA Larang Liga 1 Main Terlalu Malam ke Depannya, Erick Thohir: Televisi Akan Teriak-teriak

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P