Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aksi Main Bolanya Mendapat Reaksi Negatif dari Warganet, PSSI: Itu Ide FIFA, Biar Gak Sedih Terus

By M Hadi Fathoni - Jumat, 21 Oktober 2022 | 08:48 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino (tengah), tampak sedang bermain sepak bola dengan Mochamad Iriawan (kanan) selaku Ketua Umum PSSI di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Kian hari PSSI semakin mendapat citra buruk di mata para penggemar sepak bola Tanah Air.

Beberapa waktu lalu, PSSI kedatangan tamu terhormat di dunia sepak bola.

Gianni Infantino selaku Presiden FIFA menyambangi kantor PSSI di kawasan GBK Arena pada Selasa (18/10/2022) lalu.

Kunjungan tersebut guna membahas rencana transformasi sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Sebelum ke kantor PSSI, Gianni Infantino terlebih dahulu berkunjung ke Istana Merdeka untuk berjumpa dengan Presiden Republik Indonesia, yakni Joko Widodo.

Pertemuannya dengan Presiden RI tersebut pun juga membahas terkait rencana transformasi ini.

Akan tetapi, Gianni Infantino mengunjungi Indonesia tak hanya untuk membahas perkara ini saja.

Ia juga memiliki agenda lain yang dilakukan bersama dengan PSSI.

Seperti yang diketahui, Ia dan beberapa jajaran petinggi PSSI melaksanakan fun football pada malam hari sebelum bertolak ke Auckland, Selandia Baru.

Momen fun football tersebut juga diunggah PSSI melalui akun media sosial mereka.

"Potret Presiden FIFA Gianni Infantino beserta jajaran saat bermain sepak bola bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Madya," tulis PSSI melalui Twitter resminya.

Sayangnya, unggahan tersebut justru mengundang respons negatif dari para penggemar sepak bola Indonesia.

PSSI dan FIFA disebut-sebut tak memiliki empati kepada para korban jiwa tragedi Kanjuruhan.

Para penggemar merasa ada baiknya PSSI dan FIFA melangsungkan kegiatan yang lebih bermanfaat lainnya dibanding menyelenggarakan fun football ini.

Baca Juga: Ini Harapan Pelatih Bali United setelah Presiden FIFA Berkunjung ke Kantor PSSI

Selain itu, beberapa jam sebelum fun football ini digelar, korban jiwa tragedi Kanjuruhan bertambah satu orang.

Hingga saat ini, tragedi Kanjuruhan telah memakan korban jiwa sebanyak 133 orang.

Salah satu suporter yang bernama Andi Setiawan (33) meninggal dunia di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Hal tersebut semakin memantik amarah dari para penggemar sepak bola Tanah Air.

Kolom komentar unggahan PSSI tersebut pun dipenuhi oleh hujatan-hujatan dari para penggemar sepak bola.

Menanggapi hal tersebut, PSSI langsung angkat bicara mengenai fun football yang mereka selenggarakan bersama FIFA.

Ahmad Riyadh selaku Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menjelaskan bahwa agenda ini memang menimbulkan pro dan kontra.

Ia mengatakan bahwa masyarakat berhak untuk berkomentar apa saja terkait hal tersebut.

Akan tetapi, satu hal yang wajib diketahui adalah agenda fun football tersebut murni ajakan dari FIFA.

Baca Juga: Tim Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia Bersama FIFA Buat Regulasi Khusus Liga 1

"Itu memang pro dan kontra, masyarakat berhak untuk menilai apapun," ucap Ahmad Riyadh.

"Tapi itu (FIFA) adalah tamu yang mengajak bermain bola," tambahnya.

Exco PSSI tersebut melanjutkan bahwa Gianni Infantino mencoba menghibur sepak bola Indonesia.

Oleh karena itu, tercetuslah ide untuk menggelar fun football di Stadion Madya.

Ia pun meminta PSSI membuktikan bahwa mereka saat ini dalam kondisi yang baik-baik saja.

"Ayo kita jangan bersedih, coba main bola sedikit."

"Tunjukkan kuta masih bisa berjalan," tutur Ahmad Riyadh mencontohkan perkataan Gianni Infantino.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P