Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Seharusnya pemain kami itu pressing biar lawan tidak dapat peluang yang baik atau serangan balik."
"Jadi pemain-pemain sampai sekarang masih saja saat kehilangan bola mereka tidak melakukan pressing."
Komposisi pemain dan pelatih Timnas U-20 Indonesia semakin lengkap setelah Cahya Supriadi dan pelatih fisik Shin San-gyu tiba di Turki.
Baca Juga: Cahya Supriadi Tiba di Turki, Langsung Ikut Latihan Timnas U-20 Indonesia
Cahya Supriadi baru bisa bergabung karena membutuhkan waktu untuk pemulihan cedera.
Sedangkan pelatih fisik, Shin San-gyu, mengalami sakit sehingga tidak bisa berangkat bersama dengan Timnas U-20 Indonesia.
"Saya sudah berada di Turki untuk bergabung dengan tim," ujar Shin San-gyu dikutip SuperBall.id dari Instagram PSSI.
"Tapi saya sekarang semakin baik dan semoga saya bisa memberikan kontribusi bagi performa tim seperti sebelumnya, jadi semangat."
Sementara itu Muhammad Ferarri mengatakan kemenangan atas Cakallikli menjadi modal bagus untuk mengalahkan Timnas U-20 Turki.
"Ini menjadi persiapan yang bagus. Untuk lusa kami akan melawan Turki, ya mungkin kami masih ada kekurangan seperti komunikasi dan passing-passing yang tidak perlu saja," ujar Muhammad Ferarri.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Berhasil Raih Kemenangan Perdana, Muhammad Ferarri: Kami Siap Melawan Turki
Dengan persiapan yang lebih matang, pemain asal klub Persija Jakarta tersebut yakin Timnas U-20 Indonesia bisa menundukkan Turki.
"Coach Shin menekankan seperti turning pass itu seperti apa-apa yang kami perlukan."