Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Madura United mengambil langkah cepat untuk melakukan adendum atau penambahan klausul dalam kontrak menyusul diberhentikannya kompetisi Liga 1.
Hingga kini kompetisi Liga 1 belum jelas kapan dimulainya lagi, beberapa exco PSSI mengatakan Liga 1 akan bergulir pada akhir November 2022.
Tapi hal tersebut tidak membuat kompetisi pasti akan dilakukan pada akhir November 2022, terlebih belakangan desakan pada PSSI untuk melakukan KLB sudah muncul dari beberapa klub Liga 1.
Baca Juga: Curhat Ciro Alves Saat Liga 1 Belum Juga Bergulir: Saya Sedih Kompetisi Harus Berhenti
Karena kompetisi Liga 1 yang masih abu-abu, Madura United memilih untuk mengumpulkan para pemain, staf pelatih hingga sponsor untuk membahas ulang perubahan kontrak di awal musim.
Langkah Madura United tersebut diambil sebagai antisipasi kemungkinan terburuk dari kompetisi Liga 1.
Hal itulah yang disampaikan oleh manajemen Madura United lewat akun Instagram resminya.
"Ketidakjelasan kompetisi membuat pemain dan sponsor mengalami kekhawatiran," tulis akun Instagram Madura United.
"Kami dalam lima hari ini mengajak bicara pemain, pelatih, sponsor dan mendiskusikan sejumlah skenario agar mereka memiliki kepastian hukum, atas kepastian hak dan kewajiban," tambahnya.
Semua elemen di Madura United setuju dengan adendum kontrak.
Baca Juga: Klub Liga 1 Ramai Protes PSSI dan PT LIB, Tuntut Segera Lakukan KLB?
Skenario dalam adendum kontrak adalah membahas bagaimana sikap Madura United ketika Liga 1 kembali berjalan hingga kemungkinan terburuk Liga 1 dibatalkan.
"Alhamdulillah, semua pemain setuju, pelatih tak keberatan, sponsor memberikan dispensasi dan pemahaman."
"Semua bersedia berkorban, kami sepakati sejumlah skenario jika kompetisi lanjut, tunda dan atau batal, semua kami bicarakan dan sepakati dalam satu adendum perjanjian kontrak."
Manajemen Madura United menambahkan para pemain tidak mempermasalah hak mereka dikurangi demi kebaikan klub.
"Terima kasih kepada semua pemain dan pelatih atas pengertian dan empati yang diberikan, melalui pengorbanan hak yang berkurang. Semoga hal ini cepat selesai dan kompetisi bisa kembali diputar."
Baca Juga: VFF Berani Kasih Gaji Besar untuk Pengganti Park Hang-seo, Ini Alasannya