Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - PSSI mengadakan Exco emergency meeting pada Jumat (28/10/2022), hasilnya PSSI akan mempercepat KLB.
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan KLB dipercepat guna menghindari perpecahan dalam sepak bola Indonesia.
"Saudaraku para pecinta sepak bola, mengapa keputusan KLB dipercepat, karena saya tidak ingin mengorbankan marwah sepak bola Indonesia atau ekosistem yang sekarang berhenti," ujar Mochamad Iriawan dalam akun Instagram-nya.
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 2022-2023 Masih Tak Pasti, Madura United Relakan Pemain dan Pelatih Asingnya Mudik
Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut menjelaskan keputusan KLB harus diambil agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa kembali bergulir.
"Di dalam rekomendasi TGIPF juga dijelaskan, bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan kompetisi bergulir jika KLB belum diselenggarakan."
"Maka dari itu saya memutuskan untuk menggelar KLB."
Setelah adanya KLB, Iwan Bule memohon agar pemangku kepentingan untuk memberikan izin bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia.
"Kami memohon agar pemangku kepentingan memberikan izin untuk bergulirnya kembali kompetisi Liga 1, 2 dan 3."
Iwan Bule menjelaskan tahapan dari KLB PSSI adalah dengan berkirim surat pada FIFA berisi usulan untuk kongres.
"Tahapan kongres luar biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres."
Baca Juga: Mundur dari Kursi Presiden Arema FC, Gilang Juragan 99 Pastikan Tak Menerima Tekanan dari Siapapun
"Surat pemberitahuan kepada FIFA tersebut akan kami sebar luaskan kepada rekan-rekan media pada hari Senin, 31 Oktober 2022."
Sementara itu, menurut juru bicara anggota Exco PSSI, Vivin Cahyadi, rencananya KLB akan digelar pada Januari 2023.
Hal itu dilakukan karena sejak diumumkan perlu waktu 60 hari untuk pemberitahuan kepada seluruh anggota PSSI.
"Rencananya KLB bulan Januari (2023)," ujar Vivin dikutip SuperBall.id dari Kompas TV.
"Karena sejak diumumkan diperlukan waktu 60 hari pemberitahuan anggota PSSI."
Vivin melanjutkan, tidak hanya ketua umum, seluruh jajaran Exco juga akan diganti.
"Bukan hanya ketua umum yang baru, tetapi seluruh jajaran Exco akan direset ulang."
Baca Juga: Respons Sejumlah Klub Papan Atas Liga 1 Terkait Percepatan KLB PSSI