Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-20 Indonesia resmi menutup serangkaian agenda pemusatan latihan (Training Camp/TC) di Turki usai laga melawan Moldova.
Skuad Garuda Nusantara kembali melakoni laga uji coba melawan Timnas U-20 Moldova di Stadion Emirhan, Antalya, Turki, pada Jumat (4/11/2022) malam WIB.
Di laga kedua ini, Timnas U-20 Indonesia hanya bisa bermain imbang saja melawan Moldova dengan skor 0-0.
Setelah ini, Timnas U-20 Indonesia akan bertolak ke Spanyol untuk melanjutkan program TC mereka sampai 5 Desember mendatang.
JALANNYA PERTANDINGAN
Shin Tae-yong menurunkan tim lapis kedua Timnas U-20 Indonesia di babak pertama ini.
Hal itu mampu membuat Timnas U-20 Indonesia tampil beda dari laga perdana melawan Moldova beberapa waktu lalu.
Kali ini skuad Garuda Nusantara tampil dengan semangat yang sangat membara.
Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya para pemain Indonesia menguasai jalannya pertandingan babak pertama sejak awal.
Anak asuh Shin Tae-yong itupun berhasil menekan pertahanan Moldova di awal babak pertama ini.
Salah satu peluang terbaik Timnas U-20 Indonesia di babak pertama ini terjadi di menit ke-19.
Ginanjar Wahyu yang mendapat umpan trobosan Achmad Maulana Syarif sebenarnya berhasil mengecoh kiper Moldova.
Ia hanya perlu menembak bola saja ke arah gawang yang sudah kosong.
Akan tetapi, Ginanjar berada di posisi yang kurang seimbang setelah berhasil mengecoh kiper Moldova.
Hal itu membuat tendangannya justru melebar dari gawang lawan.
Setelah peluang tersebut, Moldova sudah mulai bisa keluar dari kurungan para pemain Indonesia.
Mereka sudah mulai berani menekan pertahanan tim besutan Shin Tae-yong tersebut.
Akan tetapi, tim asuhan Stefan Stoica itu masih belum berhasil membobol gawang yang dijaga oleh Erlangga Setyo itu.
Di menit ke-40, Timnas U-20 Indonesia kembali mengancam gawang lawannya tersebut.
Kali ini giliran Frezzy Al Hudafi yang hampir menggetarkan gawang Moldova.
Pemain bernomor punggung 25 itu melepaskan satu tembakan keras dari jarak jauh.
Sayangnya, bola hasil tendangan tersebut masih berada tipis di sisi kanan gawang Timnas U-20 Moldova.
Dengan demikian, babak pertama ini terpaksa berakhir dengan skor 0-0.
Di babak kedua, Shin mulai memasukkan beberapa pemain andalannya untuk menambah daya gedor.
Baca Juga: TC Timnas U-20 Indonesia di Turki Sudah Hampir Selesai, Muhammad Ferarri: Saya Belum Puas!
Tarcatat ada nama Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan, Robi Darwis, Hokky Caraka, dan Arkhan Fikri yang dimaksukkan oleh Shin di babak kedua ini.
Masuknya para pemain ini membuat serangan Timnas U-20 Indonesia menjadi lebih bervariasi lagi.
Hal tersebut terbukti di menit ke-55 lewat skema lemparan ke dalam lapangan.
Robi Darwis yang memiliki kemampuan lemparan ke dalam yang sangat jauh membuat pertahanan Moldova ketar-ketir.
Lemparan ke dalamnya lagi-lagi hampir membuat gawang Moldova kebobolan dari skema yang sama seperti laga perdana beberapa waktu lalu.
Sayangnya lemparan tersebut tak bisa dimanfaatkan para pemain Timnas U-20 Indonesia yang berada di kotak penalti lawan.
Strategi itupun hanya bisa menyisakan kemelut di depan gawang Moldova yang tak berbuah gol.
Memasuki menit ke-75, usaha penyerengan yang dilakukan oleh skuad Timnas U-20 Indonesia masih belum membuahkan hasil.
Hal itu juga tak lepas dari pertahanan Moldova yang sangat rapat menjelang berakhirnya pertandingan ini.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Punya Pelempar Throw In Jarak Jauh, Muhammad Ferarri: Harus Dimanfaatkan
Di menit ke-83, Ronaldo Kwateh melakukan tendangan akrobatik setelah mendapat umpan dari Dzaki Asraf.
Sayangnya tendangan Ronaldo masih melambung di atas gawang lawan.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, kedua tim ini tetap tak bisa mencetak gol.
Hal ini membuat skoar 0-0 yang bertahan sejak babak pertama masih tak berubah hingga akhir laga.
Dengan hasil ini, usai sudah segala serangkaian laga uji coba Timnas U-20 Indonesia selama TC di Turki.
Dari empat laga uji coba, Timnas U-20 Indonesia berhasil mencatat dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.