Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Sejumlah klub Liga 1 menyesalkan rekomendasi Komnas HAM terkait pembekuan sepak bola di Tanah Air, serta khawatir dengan sanksi FIFA.
Berdasarkan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi.
Rekomendasi itu termasuk meminta PSSI membekukan seluruh pertandingan sepak bola di Tanah Air.
Namun, sejumlah klub menyayangkan rekomendasi Komnas HAM mengenai pembekuan sementara seluruh pertandingan sepak bola.
Adapun klub-klub yang menyesalkan rekomendasi tersebut di antaranya adalah Madura United dan Persib Bandung.
Pihak Madura United menilai Komnas HAM kurang merangkul aspek-aspek sepak bola dalam memberikan rekomendasi.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
Alih-alih merekomendasikan terkait kompetisi, Achsanul menilai Komnas HAM seharusnya lebih merekomendasikan jaminan agar hak-hak asasi manusia bisa terakomodasi dalam sepak bola.
Misalnya seperti keamanan penonton, jam tayang, dan instrumen-instrumen lain.
Menurutnya, jika Komnas HAM masuk dalam ranah kompetisi atau sepak bolanya malah menjadi langkah yang terlalu jauh.
"Komnas HAM mestinya merekomendasikan, misalnya, demi keamanan penonton maka dalam menggelar kompetisi sepak bola harus memperhatikan apakah itu jam tayangnya atau instrumen-instrumen lain. Bukan sepak bolanya."
"Kalau begini bisa dibilang Komnas HAM agak offside lah," kata Achsanul, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Baca Juga: Sebulan Melatih Borneo FC, Andre Gaspar Senang dengan Performa Tim
Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar meminta Komnas HAM tidak gegabah dalam memberikan rekomendasi terkait pembekuan sepak bola.
Selain banyak yang menggantungkan hidup dengan sepak bola, ia juga khawatir hal ini akan berujung pada sanksi FIFA.
"Banyak yang menggantungkan hidup juga ke sepak bola. Kalau sampai dihentikan, bagaimana?" kata Umuh.
"Kalau sampai FIFA turun tangan, kita dibekukan (karena melihat ada intervensi dari rekomendasi ini), di-banned delapan tahun, nangis semua. Mau jadi apa?," tambahnya.
Beberapa rekomendasi lain dari Komnas HAM adalah meminta PSSI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap statuta, aturan keamanan dan keselamatan, kode disiplin, serta perjanjian kerja sama dengan pihak terkait.
Komnas HAM juga meminta PSSI agar bekerja sama dengan klub untuk pembinaan suporter.
Kemudian, PSSI juga perlu bertanggung jawab secara kelembagaan atas tragedi Kanjuruhan dan mematuhi proses hukum.
Lalu, PSSI diminta menyusun indikator pertandingan berisiko tinggi secara akuntabel dan meletakkan aspek keamanan dan keselamatan, serta ketersediaan infrastruktur sebagai dasar utama dalam penyelenggaraan pertandingan.
Baca Juga: Datang Pelatih Baru, Persis Solo Diharapkan Bermain Atraktif di Liga 1