Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, merasa anak didiknya harus meningkatkan rasa percaya dirinya agar bisa mendapatkan hasil terbaik.
Hal tersebut disampaikan oleh Shin Tae-yong setelah pertandingan melawan Timnas U-20 Prancis.
Marselino dkk harus mengakui keunggulan dari Timnas U-20 Prancis.
Bahkan gawang dari Timnas U-20 Indonesia harus kebobolan 6 gol.
Karena itulah Shin Tae-yong akan melakukan evaluasi agar pertandingan kedua di Spanyol bisa tampil lebih baik lagi.
Salah satu evaluasi dari pelatih asal Korea Selatan itu adalah para pemain banyak melakukan kesalahan.
Karena itulah Timnas U-20 Prancis bisa mencetak enam gol.
"Kita memang harus evaluasi karena kita sendiri membuat banyak kesalahan," ujar Shin Tae-yong setelah pertandingan.
Evaluasi lainnya adalah persoalan mental para pemain Garuda Nusantara.
Shin Tae-yong mengatakan mental para pemain masih belum cukup bagus.
Menurutnya, pemain Timnas U-20 Indonesia masih merasa takut melawan tim yang lebih bagus.
Baca Juga: Resmi Berstatus WNI, Jordi Amat Tak Bisa Berkata-kata, Sandy Walsh Hampir Menangis
"Jadi permainan kita memang takut kalau kita lawan tim yang lebih baik."
"Itu yang harus kita keluar dari pikiran seperti itu."
Padahal menurut pelatih berusia 52 tahun itu, kemampuan para pemain Garuda Nusantara tidak kalah jika dibandingkan dengan Timnas U-20 Prancis.
"Kemampuan para pemain baik sekali, tetapi gara-gara kita takut sebelum bermain, mereka melakukan kesalahan."
"Jadi kita yang tidak bisa menunjukkan yang terbaik, itu yang harus dievaluasi."
Setelah melawan Prancis, Timnas U-20 Indonesia akan berhadapan dengan Timnas U-20 Slovakia.
Tapi PSSI menjamin, selain melawan dua negara calon peserta Piala Dunia U-20 2023 itu, Timnas U-20 Indonesia masih akan melakukan dua uji coba dan PSSI sudah mencarikan lawan yang kuat.
"Nanti akan dijelaskan (calon lawan Timnas U-20 Indonesia) tapi kami betul-betul ingin tim yang kuat," ujar Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Sehingga mereka bisa ambil pengalaman dari lawan."