Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bintang AC Milan, Theo Hernandez, bertekad memenangi gelar Piala Dunia 2022 demi negaranya dan sang kakak Lucas Hernandez.
Lucas Hernandez harus mengubur impian bermain lebih lama di Piala Dunia 2022 usai mengalami cedera di laga perdana.
Bek Bayern Muenchen itu meneteskan air mata saat mengalami cedera ACL di awal kemenangan Prancis atas Australia.
Adik Lucas, Theo Hernandez, kemudian masuk ke lapangan untuk menggantikan posisi sang kakak.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 - Menang Tipis atas Korea Selatan, Ghana Jaga Asa Lolos ke 16 Besar
Meski sama-sama berposisi sebagai bek kiri, Theo dan Lucas sejatinya memiliki gaya bermain yang berbeda.
Theo, yang bermain untuk AC Milan, lebih cenderung berkarakter menyerang daripada saudaranya.
Ia kadang-kadang tampak seperti pemain sayap daripada bek sayap lantaran kerap melakukan overlap.
Ia juga berkontribusi dalam kemenangan 4-1 Prancis atas Australia dengan membuat satu asis untuk gol Kylian Mbappe.
“Kami bekerja sama dengan sangat baik dan ini sangat menyenangkan,” kata pemain berusia 25 tahun itu.
“Ketika Anda memiliki Kylian di depan Anda, maka segalanya menjadi mudah. Kami sangat cocok di lapangan.”
"Saya berusaha untuk tidak melewatkan satu pun operan saya.”
"Di sisi lain, saya tahu saya tidak bisa mendorong (menyerang) terlalu banyak," tambahnya.
Theo bahkan mendapat julukan "Supercar" di kalangan penggemar Tiongkok karena kecepatannya yang luar biasa.
Menanggani hal tersebut, Theo mengaku lebih suka disebut Ferrari.
“Saya lebih suka Ferrari,” candanya sambil tersenyum.
Terkait cedera sang kakak, Theo menyebut itu adalah hal yang tidak mudah mengingat cederanya cukup panjang.
Lebih lanjut, Theo mengaku bertekad mempersembahkan trofi Piala Dunia kembali ke negaranya untuk Lucas.
“Cederanya adalah berita yang sangat buruk bagi kami," kata Theo, dikutip SuperBall.id dari AP News.
"Ini juga tidak mudah baginya, karena cederanya juga sangat panjang.”
“Saya telah berbicara dengannya di telepon setiap hari sejak dia meninggalkan Qatar."
"Saya ingin bermain di setiap pertandingan di sini, karena saya ingin membawa kembali trofi untuknya,” tambahnya.