Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tutup Putaran Pertama Liga 1 dengan Hasil Minor, Persikabo 1973 Bakal Lakukan Evaluasi

By Wibbiassiddi - Minggu, 25 Desember 2022 | 11:33 WIB
Pelatih Persikabo Djajang Nurjaman dan pemain Munadi. (METTA RAHMA MELATI/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Persikabo 1973 menutup putaran pertama Liga 1 dengan hasil kurang maksimal.

Dalam enam pertandingan terakhir, Persikabo 1973 tidak berhasil mendapatkan kemenangan.

Anak didik Djajang Nurdjaman tersebut hanya kerap mendapatkan hasil seri.

Sebenarnya Persikabo 1973 memiliki peluang untuk menang di laga terakhir pekan pertama Liga 1.

Baca Juga: Liga 1 - Laga PSS Sleman Melawan Persija Jakarta Terpaksa Ditunda Akibat Lapangan Banjir Diguyur Hujan Deras

Melawan Persib Bandung, Persikabo 1973 berhasil unggul pada menit ke-61 lewat gol dari Gustavo.

Sayang Persikabo 1973 gagal mempertahankan keunggulan pada dua menit sebelum pertandingan berakhir.

Pada laga tersebut tambahan waktu memang cukup panjang, yakni 7 menit.

Pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurjaman, mempertanyakan kenapa tambahan waktu bisa begitu panjang padahal tidak ada kejadian krusial yang menyita waktu.

"Tapi gak tau pertimbangannya memberi tambahan waktu 7 menit, padahal dalam pertandingan tidak ada kejadian krusial yang memakan waktu," ujar Djajang Nurdjaman setelah pertandingan.

"Celakanya buat kami pada menit itulah gol kita terbalas, sehingga sampai menyelesaikan 6 pertandingan di sistem bubble ini kami hanya meraih hasil terbaik dengan hasil seri."

Bagi pelatih berusia 63 tahun tersebut, tanpa kemenangan di enam pertandingan membuatnya harus melakukan evaluasi mendalam.

Baca Juga: Persib Bandung Tanpa Dua Pemilik Menit Bermain Terbanyak Hadapi Persita, Ini Kata Luis Milla

Salah satu evaluasinya adalah kekurangan pemain depan.

"Kami tetap akan melakukan evaluasi, tadi kami kekurangan pemain depan, kami berupaya untuk menambah pemain depan."

"Dengan tidak adanya Dimas jujur kami kehilangan ketajaman di lini depan, sangat terasa sekali."

Pada bursa transfer, pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengaku kesulitan untuk mencari pemain depan berkualitas.

Pasalnya semua pemain depan sudah memiliki klubnya masing-masing.

"Tapi tadi sulit untuk mencari pemain depan yang punya kualitas tinggi."

Selain posisi pemain depan, Djanur akan melakukan evaluasi pada posisi bek kanan dan kiri.

Baca Juga: Thomas Doll Berharap Persija Jakarta Tampil Lebih Cerdas jika Ingin Raih Puncak Klasemen Liga 1

"Di samping itu kita dari awal sangat kekurangan di posisi bek kiri dan kanan, akhirnya bisa dilihat dalam setiap pertandingan selalu berubah-ubah, karena pilihannya terlalu terbatas."

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P