Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberi pesan khusus untuk Marselino Ferdinan yang sudah bermain di Eropa.
Eks pelatih Timnas Indonesia itu berpesan agar Marselino terus berusaha untuk bisa berkembang permainannya.
Meski mengakui berkarier di Eropa tidak gampang, Aji Santoso yakin Marselino bisa mendapatkan hasil terbaik.
"Ya, karier di Eropa tidak gampang karena persaingan sangat ketat, level pertandingan juga tinggi," ujar Aji Santoso dalam jumpa pers sebelum pertandingan Persebaya Surabaya vs Borneo FC.
Baca Juga: Cuma Butuh 2 Laga Lagi, Park Hang-seo Menyesal Tak Catat 100 Pertandingan Bersama Timnas Vietnam
Sebagai informasi, Marselino Ferdinan kini resmi menjadi pemain KMSK Deinze, klub yang berkompetisi di Liga 2 Belgia.
"Meskipun Marsel main di Liga 2 tetapi saya sudah berkomunikasi dengan agennya bahwa tim yang diambil Marsel ini memiliki target untuk bisa promosi."
Selain itu Aji Santoso berpesan agar Marselino Ferdinan tidak homesick.
Pelatih berusia 52 tahun itu tidak berharap Marsel cepat pulang.
Harapnnya bisa betah di Eropa dan melanjutkan karier di sana.
"Marsel juga harus mandiri, tidak boleh mbok-mboken (manja karena jauh dari ibu), tidak boleh homesick. Silakan berkarier di luar negeri."
Menjadi salah satu bagian yang berhasil mengantarkan pemain Timnas Indonesia ke Eropa menjadi kebanggan dari Aji Santoso.
Baca Juga: TC Jangka Panjang Dinilai Usang, Persebaya Surabaya Ancam Tak Kirim Pemain ke Timnas Indonesia
Sebagai informasi, Aji Santoso adalah pelatih yang menemukan Marselino Ferdinan.
Pemain kelahiran Jakarta itu melakukan debut bersama Persebaya Surabaya pada Liga 1 musim 2021/2022.
Meski masih berusia 17 tahun, Marselino menjadi salah satu pemain kunci di Persebaya Surabaya.
Terbukti pada musim itu dia bermain 23 kali, mencetak 4 gol dan 7 asis.
Pada musim 2022/2023, Marselino juga tampil bagus untuk Persebaya Surabaya.
Dia sudah bermain 7 kali, mencetak 3 gol dan 2 asis.
"Itu bagian dari kebanggaan saya bisa mengantar Marsel bermain di Eropa."
"Saya juga bangga, saya mungkin bagian sedikit yang membantu Marsel bisa berkarier di Indonesia, itu tidak gampang," ujar Aji Santoso.
Baca Juga: TC Panjang ala Shin Tae-yong Banjir Kritik, Ketum PSSI Langsung Pasang Badan