Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membeberkan alasan mengapa pedagang Shelter PKL Manahan dan Galabo Kota Barat dilarang berjualan selama Piala Dunia U-20 2023.
Larangan tersebut berkaitan dengan aturan yang ditetapkan FIFA dan komitmen sebagai tuan rumah, sehingga bukan tanpa alasan diterapkan Gibran.
Dilansir SuperBall.id dari Tribun Solo, aturan itu mulai diterapkan pada tanggal 20 Mei 2023 tepat di hari pembukaan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
Meski Shelter PKL dilarang berjualan, tempat yang dimaksud tetap akan diisi oleh para sponsor FIFA dan hal ini akan dikoordinasikan lebih lanjut.
Gibran menegaskan pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada para pedagang tepat setelah keluarnya jadwal, dengan begitu diharapkan semua pedagang bisa nyaman.
"Ditutup juga. Aturannya seperti itu. Apalagi di tempat-tempat, kios-kios, logo selain sponsor FIFA. Inspeksi tanggal 20 tok ditutup," ucap Gibran.
"Tiap jadwal pertandingan. Nanti biar dijelaskan oleh Ketua Panitia Piala Dunia U-20. Segera setelah jadwalnya keluar."
"Nanti kita bicarakan biar pedagang semuanya nyaman," imbuhnya.
Menurut laporan yang sama, terdapat dua venue yang setiap hari diisi oleh pedagang untuk berjualan.
Baca Juga: Ukraina Dicoret, Maroko Gabung Spanyol dan Portugal untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030
Venue utama ada di Stadion Manahan dan venue kedua di Lapangan Kota Barat.
"Aturannya sama semua. Lapangan pendamping dan lapangan pertandingan," ujar Gibran.
Seperti diketahui, Stadion Manahan Solo tidak hanya menjadi venue babak penyisihan grup, tetapi juga untuk partai final dan penutupan.
Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, menegaskan untuk laga final dan penutupan lingkungan stadion juga akan diliburkan dari aktivitas perdagangan.
Baca Juga: Chanathip Songkrasin Kembali, Ini Daftar 25 Pemain Timnas Thailand untuk FIFA Matchday
Bahkan sebelum turnamen digelar, tenda di kawasan Gladag Langen Bogan (Galabo) juga harus dibongkar lebih dulu.
"Solo tidak hanya di babak penyisihan tapi juga untuk final dan penutupan. Perintah dari beliau untuk Hari H diliburkan aktivitas pedagang di dua titik," ucap Heru.
"Di Galabo Kota Barat tidak hanya libur tapi tendanya melepas atau membongkar."
"Setelah selesai dipasang lagi. Tanggal 25 (Maret) inspeksi, 22 (Maret) mulai bergerak untuk bersih-bersih." imbuhnya.
Baca Juga: Rival Bebuyutan Timnas Indonesia Rilis Skuad untuk FIFA Matchday, Ada 2 Pemain Naturalisasi Baru
Artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judul "Harapan Panen Cuan Piala Dunia U20 di Solo Ambyar, PKL Manahan Dilarang Jualan karena Aturan FIFA"