Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Media Vietnam soroti klaim Erick Thohir selaku Ketum PSSI yang ingin membawa Timnas Indonesia masuk 50 besar ranking FIFA.
Rencana itu diungkapkan Erick Thohir pada Minggu (19/3/2023), menurutnya Timnas Indonesia akan masuk ke masa keemasan pada tahun 2045.
Klaim tersebut tak hanya membuat dunia sepak bola terkejut, namun juga menarik perhatian dari media asing, salah satunya media Vietnam.
Berkaca pada posisi Timnas Indonesia saat ini di peringkat ke-151 FIFA, media Vietnam merasa mimpi Erick Thohir terlalu tinggi untuk bisa diwujudkan.
"Timnas Indonesia ingin berubah menjadi naga di peringkat FIFA," bunyi judul artikel TheThao247.vn.
Baca Juga: Timnas Indonesia Hanya Naik Satu Peringkat FIFA jika Menang Dua Kali atas Burundi
Perumpamaan 'berubah jadi naga' itu seolah mengkritik mimpi Erick Thohir membawa Timnas Indonesia tembus 50 besar sebagai mimpi yang terlalu tinggi.
"Pemimpin tertinggi sepak bola Indonesia ini bercita-cita membawa negara ini masuk 50 besar ranking FIFA," tulis TheThao247.vn lagi.
"Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 151 peringkat FIFA. Dulu, peringkat tertinggi Indonesia adalah 76 dunia pada tahun 1998."
"Terlihat, target yang dicanangkan Presiden PSSI untuk sepak bola Tanah Air tidaklah mudah," imbuh mereka.
Baca Juga: Janji Shin Tae-yong di Piala Dunia U-20 2023, Tak Akan Mengecewakan
Target Ketum PSSI memang tidak mudah untuk dilakukan, hal itu juga diakui Erick yang membeberkan rencana jitu agar bisa mencapainya.
Mulai dari pembinaan usia dini, hingga mendatangkan tim-tim kuat dunia yang menurut media Vietnam sebagai rencana mengerikan.
"Kami memiliki mimpi bahwa tahun 2045 akan menjadi masa keemasan negara," ucap Erick seperti dikutip dari TheThao247.vn.
"Sepak bola Indonesia. Dengan demikian, tim Indonesia setidaknya harus berada di 50 besar dunia."
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Hadapi Burundi, Harus Menangi Dua Pertandingan FIFA Matchday 2023
"Tetapi untuk mencapai tujuan itu sama sekali tidak mudah. Lihatlah Arab Saudi di urutan ke-49 dan Turki di urutan ke-44 di dunia."
"Program pembinaan pemuda sepak bola di Indonesia harus dimulai dari sekarang."
"Padahal, kami berani mengembangkan pemain muda sejak mereka berusia 9 tahun, bukan 12 tahun."
"Kalau mau bersaing di dunia harus menyiapkan pemain muda sejak usia 9 tahun," imbuh mereka.
Baca Juga: Momen Langka STY dan Thomas Doll di JIS, Dingin! Jumpa Tak Saling Sapa
Terakhir, rencana mengerikan yang disebut media Vietnam tersebut adalah mendatangkan Argentina sebagai lawan di FIFA Matchday.
Sesuai dengan pernyataan Zainudin Amali selaku Waketum PSSI saat ini, Argentina tengah dirayu untuk mau menerima undangan laga uji coba.