Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-23 Vietnam, Philippe Troussier, memiliki permintaan kepada para pemainnya setelah menelan dua kekalahan telak di Piala Doha 2023.
Usai dibantai Irak 0-3 pada laga pertama, Vietnam harus menyerah 0-4 dari Uni Emirat Arab pada laga kedua.
Dua kekalahan tersebut membuat Vietnam saat ini terpuruk di dasar klasemen sementara turnamen persahabatan tersebut.
Selanjutnya, Vietnam akan melakoni satu laga lagi melawan Kirgistan untuk memperebutkan peringkat kesembilan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gasak Burundi, Media Vietnam: PSSI Sudah Senang!
Pertandingan kedua tim tersebut bakal berlangsung di Stadion Thani bin Jassim, Doha, Selasa (28/3/2023).
Troussier dan anak-anak asuhnya pun kembali berlatih untuk mempersiapkan laga pamungkas melawan Kirgistan.
Tak bisa dipungkiri dua kekalahan beruntun dengan skor telak sangat mempengaruhi psikologis para pemain Vietnam.
Namun, dengan pengalaman yang luas, Troussier selalu tahu bagaimana mengembalikan motivasi para pemainnya.
Pada sesi latihan, Troussier terus mencoba menciptakan suasana menyenangkan untuk menjaga kondisi psikologis para pemain.
Selain itu, ia tidak lupa mengingatkan para pemainnya untuk tetap teguh pada tujuan utama yang telah ditentukan.
Ia juga meminta para pemain untuk berusaha menunjukkan progres baru di pertandingan mendatang melawan Kirgistan.
Pelatih asal Prancis itu juga meminta anak-anak asuhnya untuk tidak khawatir dengan hasil melawan Kirgistan.
Pasalnya, ia menegaskan bahwa dirinya akan mengambil tanggung jawab penuh terhadap hasil yang didapat oleh timnya.
“Di laga pertama, kita bermain bagus selama 20 menit pertama sebelum sempat kekurangan karena kartu merah."
Baca Juga: Puas Lihat Performa Timnas U-23 Vietnam, Philippe Troussier: Kami Tak Pantas Kalah 0-4 dari UEA
"Di laga kedua, kita bermain sangat baik selama 45 menit di babak pertama."
"Di laga ketiga berikutnya, kita harus berusaha bermain bagus setidaknya selama 60-70 menit."
"Kita akan meningkatkan selangkah demi selangkah, selangkah demi selangkah."
"Jangan terlalu khawatir dengan hasil karena sayalah yang harus bertanggung jawab," tegas Troussier, dikutip SuperBall.id dari Soha.
Sebelumnya, Troussier mengaku mencoba untuk secara bertahap meningkatkan kemampuan bermain para pemain Vietnam.
Bahkan, pelatih berusia 68 tahun itu berniat membawa Vietnam ke level yang sama dengan tim-tim seperti Jepang dan Korea Selatan.
“Saat ini, jika kami bermain melawan Jepang atau Korea, tingkat penguasaan bola kami hanya sekitar 30-40 persen."
"Oleh karena itu, jika kita ingin bermain di level yang lebih tinggi, kita harus menaikkan rate penguasaan bola ke level lawan."
"Ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan, dan sepertinya tidak bisa dilakukan dengan segera."
"Kami akan mencoba meningkatkan langkah demi langkah,” ucap mantan Timnas Jepang di Piala Dunia 2002 itu.
Baca Juga: Vietnam Kebobolan 7 Gol dalam 2 Laga, Timnas U-23 Thailand Kembali Bikin Kejutan di Piala Doha 2023