Damai dalam Islam, Pelatih Vietnam Philippe Troussier Putuskan Mualaf

SUPERBALL.ID - Sejak ditunjuk sebagai suksesor Park Hang-seo menukangi timnas Vietnam, nama Philippe Troussier mulai tak asing di telinga penggemar sepak bola, termasuk Indonesia.

Philippe Troussier punya CV mentereng sebagai pelatih tim nasional, pernah menangani Maroko, Afrika Selatan, Pantai Gading, Nigeria hingga Jepang dan Qatar.

Di tahun 2022, Troussier sukses membawa Jepang melaju ke putaran kedua Piala Dunia yang saat itu digelar di Korea Selatan dan Jepang itu sendiri.

Seletah itu kariernya tak menentu dan selalu berubah-ubah, pernah menukangi Maroko pada 2005 meski hanya berlangsung selama tiga bulan.

Kerja sama mereka berakhir karena perbedaan pendapat dengan Federasi Sepak Bola Maroko, sebelum ia kembali ke Jepang melatih klub Ryuku FC.

Baca Juga: Saat Asnawi Bikin Suporter Korea Histeris, Bintang Baru Jeonnam Lahir?

Meski hanya tiga bulan berada di Maroko, satu hal penting dalam hidup Troussier berubah signifikan saat pria kelahiran 21 Mart 1955 itu menemukan damai dalam Islam.

Tepatnya pada 2006, Troussier dan sang istri memilih untuk mualaf, selama bertahun-tahun kenyataan itu disembunyikan mereka dari publik.

Barulah pada tahun lalu, Troussier dan sang istri mengumumkan keislaman mereka meski mengaku tak nyaman dengan cepatnya pemberitaan tentang itu.

"Saya memang tidak ingin menunjukkan keislaman saya dan keluarga awalnya," ucap Philippe Troussier.

Baca Juga: Kelemahan Luis Milla Ini Bikin Persib Bandung Gagal Juara Liga 1 2022

"Saya ingin menjaga perasaan saya sendiri. Seperti yang Anda lihat, kini segalanya telah berkembang.

"Informasi itu cepat menyebar, dimulai dari desas-desus lebih dulu.

"Saya pikir, salah satu sahabat saya yang telah membocorkan informasi ini," imbuhnya.

Menurut laporan media lokal Prancis, L'Opionion disebutkan jika Philippe dan istri punya perhatian khusus terhadap Islam.

Baca Juga: Legenda Arsenal Sebut Tiga Posisi yang Perlu Diperkuat Man United di Bursa Transfer Musim Panas

Meskipun pada awalnya mereka harus menyembunyikan kebenaraan jati diri sebagai seorang muslim.

Namun mengucap dua kalimat syahadat bagi Troussier dan sang istri merupakan momen istimewa dan menggetarkan hatinya.

Keputusannya masuk Islam juga ditandai dengan nama muslim yang ia sandang, yakni Omar, sementara sang istri, Amina.

"Saya masuk Islam untuk mengharmonisasikan keyakinan saya dengan negara di mana saya tinggal sekarang," ujar Troussier.

Baca Juga: Pep Guardiola Bicara Blak-blakan soal Masa Depan Kyle Walker di Man City

"Saya mencintai negara Maroko dan Maroko juga mencintai saya. Ini merupakan keputusan tentang cinta dan rasa hormat." imbuh mereka.

Moroccan Evening sempat mewartakan jika pasca keislaman Troussier dan sang istri, keduanya memutuskan untuk mengadopsi anak perempuan bernama Selma dan Mariam.