Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Rencana mengumpulkan seluruh alumni Timnas U-20 Indonesia menjadi satu tim di Liga 1 semakin dimatangkan oleh Ketum PSSI.
Rencana penggabungan ini awalnya diungkapkan oleh salah satu penggawa skuad Garuda Nusantara, yakni Hokky Caraka.
Hokky mengungkapkan hal itu setelah Indonesia dipastikan gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023.
Awalnya, banyak yang meragukan hal ini akan terealisasi di musim depan.
Akan tetapi, Erick memastikan bahwa hal ini akan segera terwujud.
Namun, kini ada perubahan sedikit terkait rencana penggabungan pemain itu.
Erick menjelaskan bahwa dirinya juga akan menawarkan hal yang sama kepada para penggawa Timnas U-22 Indonesia yang sebentar lagi bertanding di SEA Games 2023.
Bahkan Erick telah mengantongi nama tim yang siap dijadikan tempat berlabuh untuk para pemain tersebut.
Baca Juga: Gantikan Timnas U-20 Indonesia, Bintang Man United Jadi Tumpuan Argentina di Piala Dunia U-20 2023
Bhayangkara FC adalah tim yang dipilih oleh Erick untuk mengumpulkan para pemain timnas U-20 dan U-22 di musim depan.
"Jadi kan tidak hanya pemain (timnas U-20), pemain U-22 yang juga belum punya tim bisa kita prioritaskan ke Bhayangkara FC," ucap Erick Thohir, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Namun, Erick tak mewajibkan seluruh pemain untuk mengikuti rencana ini.
Sebab, ada beberapa pemain yang masih memiliki kontrak janga panjang dengan klub masing-masing.
Oleh sebab itu, dirinya tak bisa memaksa para pemain untuk bergabung ke Bhayangkara FC di musim depan.
"Tapi kalau sudah punya tim, kita tidak bisa memaksa."
"Tapi kalau timnya mau menitipkan, karena kita punya jangka panjang, itu sesuatu yang bagus."
"Karena tidak mungkin kita bentuk timnas tiap minggu atau bulan," tambahnya.
Rencana ini digaungkan oleh PSSI demi kebaikan Timnas Indonesia.
Menurutnya, para pemain yang digabungkan dalam satu tim ini nantinya akan menjadi cikal bakal timnas di masa yang akan datang.
Para pemain direncanakan akan memperkuat satu tim yang sama dalam rentang waktu tiga hingga lima tahun lamanya.
Hal itu ditujukan agar para pemain semakin baik dalam hal kerjasama dan komunikasi.
"Kita harus bentuk (timnas) tiga sampai lima tahun, apalagi mau ada percepatan dari pembinaan (usia muda)," kata Erick.
Lebih lanjut, dirinya tak menutup kemungkinan memilih tim lain selain Bhayangkara FC untuk menampung para pemain tersebut.
Baca Juga: Daftar 7 Pemain Timnas U-20 Indonesia di Skuad SEA Games 2023
Andai ada tim lain yang bersedia menjadi tim bayangan timnas, maka Erick akan memikirkan hal tersebut.
"Kalau ada tim lain yang mau menyerahkan timnya kepada PSSI, saya dengan senang hati."
"Ada tidak? Tolong ditanyain selain Bhayangkara," pungkasnya.