Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pengakuan mengejutkan dilontarkan Presiden Al Nassr, Musalli Al-Muammar yang merasa telah jadi korban tindak penipuan oleh Cristiano Ronaldo.
Emosi Musalli Al-Muammar memuncak pasca hasil minor yang ditorehkan klub miliknya, Al Nassr di berbagai kompetisi yang diikuti musim ini.
Berharap pada seorang Cristiano Ronaldo guna menunjang kekuatan lini serang Al Nassr, pembelian pemain Portugal itu ternyata berbuah pil pahit.
Gegap gempita dan ekspektasi tinggi ditunjukkan oleh para penggemar Al Nassr saat Cristiano Ronaldo resmi didatangkan pada Desember 2022 lalu.
Harapan itu sempat dijawab oleh Cristiano Ronaldo lewat penampilannya yang trengginas, pria Portugal berhasil mengoleksi 11 gol dari 8 laga di Liga Arab Saudi 2022-2023.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Minta Panitia SEA Games 2023 Ubah Jadwal Pertandingan
Pemain buangan Manchester United itu bahkan mampu mengoleksi 2 hattrick, torehan yang jarang bisa dilakukan pemain-pemain sebelumnya.
Namun setelah itu, performa Ronaldo mengalami penurunan drastis bahkan berdampak signifikan dengan status Al Nassr saat ini.
Dalam tiga laga terakhir Ronaldo gagal mencetak sebiji gol pun, performa jelek Ronaldo itu pada akhirnya berdampak pada kondisi tim.
Kualitas Al Nassr di Liga Arab Saudi dan King Cup sedikit tumpul, di liga Ronaldo dkk menempati peringkat kedua klasemen selisih 6 poin dari Al Ittihad di peringkat tertas.
Baca Juga: Dana Fantastis Diraup PT LIB, Tapi Masih Nunggak Gaji Perangkat Pertandingan Rp1,62 Miliar
Sementara itu Al Nassr tersingkir di babak semifinal King Cup usai kalah dari Al Wehda, itulah yang membuat emosi Musalli memuncak.
Ronaldo pun dianggap pembelian bodong olehnya, salah satu dari dua tindak penipuan yang pernah dialami Musalli selama hidupnya hingga saat ini.
Musalli menggelontorkan banyak dana demi mendapatkan jasa Ronaldo, tapi nasib apes justru dialami timnya yang diperkuat sang pemain.
Kenyataan menurut Musalli tak adil untuknya, ia pun merasa sudah jadi korban tindak penipuan dengan mendatangkan Ronaldo.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak, Marco Reus Habiskan Dua per Tiga Hidup Bersama Borussia Dortmund
"Saya hanya ditipu dua kali dalam hidup saya," ucap Musalli Al-Muammar seperti dikutip dari BolaSport.com.
"Pertama kali ketika saya meminta tiga kebab dan mereka hanya memberi saya dua.
"Kedua kalinya adalah untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo." imbuhnya.
Ronaldo saat ini memang tengah dalam sorotan, selain performa yang jelek di lapangan juga sikapnya sebagai pesepak bola dipertanyakan rekan sejawat.
Baca Juga: Vietnam Kirim Tim U-20 ke Asian Games dan Piala AFF U-23, Layak Ditiru Indonesia?
Hal ini diungkapkan striker Al Wehda, Jean-David Beaguel yang mengaku kecewa berat dengan sikap Ronaldo dan merasa tak menyangka mengalami kejadian buruk.
Beaguel tak dapat memendam rasa kesalnya pasca laga King Cup melawan Al Nassr, Ronaldo dinilai tak menunjukkan jiwa ksatria.
"Saya kecewa di akhir laga, saya memberi tahu jika Ronaldo adalah idola besar dan saya mencoba meminta jerse-nya," ucap Bauguel sepeerti dikutip dari L'Equipe.
"Dia menjabat saya tanpa memandang mata saya, dengan kesan yang sangat menghinda. Saya haya diam karena memang saya mengidolainya.
Baca Juga: Usai Pensiun, I Made Wirawan Sebut Dirinya Belum Tertarik Jadi Pelatih Kiper di Persib Bandung
"Saya masih ingat, video-videonya yang saya tonton ketika masih sekolah. Saya paham dia kecewa usai timnya kalah.
"Karena dia memang seorang kompetitor, namun sikapnya bikin saya terkejut. Di lapangan dia marah-marah, meneriaki rekan setim." imbuhnya.