Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Teka-teki masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia turut menarik perhatian mata asing, publik Vietnam pun dibuat terkejut dengan keputusan PSSI.
Masa bakti Shin Tae-yong masih belum menemui kejelasan meskipun Erick Thohir selaku Ketum PSSI menegaskan adanya pembicaraan lebih lanjut.
Hasil pertemuan empat mata Erick Thohir dengan Shin Tae-yong menyepakati bahwa saat ini fokus pelatih asal Korea Selatan itu terhadap agenda timnas di 2023.
Mulai dari FIFA Matchday, Asian Games 2023, Piala Asia 2023 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lebih diutamakan ketimbang membahas perpanjangan kontrak.
Target tinggi tetap dibebankan kepada Shin Tae-yong, namun saat ini ia hanya menukangi Timnas U-22 Indonesia dan Timnas Indonesia senior.
Baca Juga: Arsenal Harus Membuat Pilihan di Antara Dua Target Transfer Utama Mikel Arteta Musim Panas Ini
Sementara fokus pembicaraan perpanjangan kontrak akan lebih lanjut dibahas pada pertengahan tahun ini menurut Erick Thohir.
"Iya (ada pembicaraan kontrak)," ucap Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor PSSI, GBK Arena, Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (28/4/2023).
"Kembali kami sepakat bahwa kontrak sampai akhir tahun ini dan akan kita persiapkan seperti apa."
"Baru nanti di bulan-bulan setelah ini kita akan bicara ke depannya seperti apa."
Baca Juga: Marselino Siap Main! Kondisi Terkini Timnas U-22 Jelang Duel Lawan Filipina di SEA Games 2023
"Ada overlap (agenda sepak bola timnas Indonesia) sampai Juni tahun depan."
"Oktober (Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran pertama), kalau lolos kemudian November di round kedua dan ketiga."
"Masih ada Piala Asia di Qatar ya jadi enggak mungkin dipotong setengahnya. Ada keberlanjutan tapi tentu kita sepakat harus bicara dari hati ke hati," imbuhnya.
PSSI seolah masih ingin melihat bagaiamana kualitas Shin Tae-yong mengangkat derajat Timnas Indonesia setelah agenda utama kedatangannya batal digelar.
Baca Juga: Erick Thohir Tak Mau Sesumbar Indonesia di Piala Dunia 2026, tapi Ada Rencana Besar!
Yakni Piala Dunia U-20 2023 yang batal digelar di Indonesia, karena itulah saat ini PSSI tetap memberi target besar untuk Shin Tae-yong.
"Yang jelas harus ada target karena hidup tanpa target itu tidak akan seru," ujar Erick Thohir.
"Jadi semua Exco PSSI mendukung rencana ini karena kami ingin sepak bola Indonesia bisa lebih berprestasi."
"Kami akan memainkan FIFA Matchday dahulu di Juni dan September 2023."
Baca Juga: Belum Main di Liga Champions, Ten Hag Ngeluh Jadwal Man United Padat
"Setelah itu kami akan prioritaskan tim ini jangka panjang," imbuhnya.
Keputusan PSSI perihal nasib Shin Tae-yong ini mengejutkan bagi publik asing, salah satunya masyarakat Vietnam lewat media lokal setempat yang turut memantau.
Salah satu media Vietnam, TheThao247.vn, bahkan terkejut dengan sikap PSSI yang tak segera memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan itu.
"Federasi Sepak Bola Indonesia membuat keputusan tak terduga soal nasib pelatih Shin Tae-yong," tulis TheThao247.vn.
Baca Juga: Sheikh Jassim Ajukan Tawaran Terakhir Pemecah Rekor Dunia untuk Man United
"Bekerja di banyak posisi pada saat yang sama membuat ahli strategi Korea itu tampak kelebihan beban."
"Selain itu, Mr Shin Tae-yong belum mencapai prestasi yang signifikan dengan sepak bola Indonesia."
"Baru-baru ini, Federasi Sepak Bola Indonesia telah membuat keputusan untuk menunjuk pelatih baru Indonesia U20, bukan pelatih Shin Tae-yong."
"Pria kelahiran 1970 itu hanya akan fokus melatih timnas dan juga Indonesia U23," imbuh mereka.
Baca Juga: Soal Kontrak Baru, PSSI Masih Ingin Uji Kualitas Shin Tae-yong Sampai Akhir 2023