Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aksi Berkelas Pep Guardiola Sesaat Setelah Manchester City Pastikan Gelar Liga Champions

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 11 Juni 2023 | 14:27 WIB
Pep Guardiola (kanan) membawa Manchester City memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dan menggusur Arsenal usai menekuk Fulham di Craven Cottage (30/4/2023). (ADRIAN DENNIS/AFP)

SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memamerkan aksi berkelas sesaat setelah timnya memastikan gelar Liga Champions 2022/2023.

Manchester City berhasil mengukir sejarah usai merengkuh trofi Liga Champions untuk pertama kalinya.

Kemenangan 1-0 atas Inter Milan sudah cukup bagi mereka untuk mengangkat trofi Liga Champions, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Rodri menjadi pahlawan bagi The Citizens lewat golnya pada menit ke-68 di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki.

Baca Juga: Manchester City Juara Liga Champions, Menu Makanan Pasukan Pep Guardiola Sebelum Lawan Inter Milan Terungkap

Sontak, ekspresi penuh haru dan kegembiraan diperlihatkan oleh para pemain Manchester City usai pertandingan.

Itu adalah malam yang penuh air mata bagi Manchester City, yang sukses memenangi treble winners.

Beberapa pemain seperti Ederson, Jack Grealish, Erling Haaland, hingga Rodri tampak menitikkan air mata.

Namun di antara semua kegembiraan itu, tampak pelatih Pep Guardiola masih menunjukkan ketenangannya.

Setelah peluit panjang berbunyi, Guardiola tidak mengikuti para pemain Manchester City melakukan selebrasi.

Alih-alih berlari ke tengah lapangan, ia justru segera menghampiri pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.

Ia kemudian menunjukkan aksi berkelas dengan menjabat tangan Inzaghi dan menepuk punggungnya.

Setelah itu, barulah ia berjalan ke tengah lapangan untuk memberikan selamat kepada para pemainnya.

Ketenangan Guardiola tidak hanya ditunjukkan saat laga berakhir, tetapi juga di sepanjang pertandingan.

Untuk waktu yang lama, pertandingan kedua tim berjalan cukup alot hingga tampak akan berakhir imbang tanpa gol.

Namun, Guardiola terus terdengar meneriakkan kata "santai" kepada para pemainnya sepanjang pertandingan.

Kesabaran dan pengaruh yang menenangkan dari pinggir lapangan menjadi kunci bagi City dalam meraih kemenangan.

Baca Juga: 4 Keputusan Kunci Pep Guardiola yang Bantu Manchester City Tekuk Inter Milan di Final Liga Champions

Usai pertandingan, Guardiola juga memuji Simone Inzaghi, Andre Onana, dan para pemain Inter secara keseluruhan.

Ia mengakui bahwa laga final kali ini berjalan sangat ketat dan bisa saja berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

“Selamat kepada Inter, tim yang hebat,” kata Guardiola kepada Sport Mediaset.

“Saya mengatakan sebagai pemenang, saya akan mengatakan jika saya kalah juga."

"Mereka benar-benar pantas berada di sini dan kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit."

"Kompetisi ini, seperti lempar koin, begitu ketatnya. Kami bisa dengan mudah ditahan 1-1 dan pergi ke perpanjangan waktu."

“Ini persis seperti yang saya harapkan dari Inter."

"Ketika Anda memiliki penjaga gawang seperti Onana yang bisa membaca dengan sempurna ke mana semua orang harus mengoper, dengan Calhanoglu dan Barella, maka para striker akan menahannya dan menggerakkan bola."

"Ini sangat, sangat sulit. Akan sedikit lebih mudah tanpa kiper ini, tapi masih sangat tangguh. Fisik mereka juga kuat."

“Tim-tim Italia mencapai tiga final Eropa musim ini dan itu jelas bukan kebetulan,” tambah mantan pelatih Barcelona itu.

Baca Juga: Kiper Manchester City Jadi Pemain Kedua yang Juarai Liga Champions Bersama Dua Klub Inggris Berbeda

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P