Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lantas, seperti apa kisah perjalanan karier Ayunda dan Claudia di sepak bola hingga menjadi andalan timnas?
Dimulai dengan Claudia, gadis berusia 14 tahun itu mengaku sudah menyukai sepak bola sejak usia belia.
Ia mengakui bahwa perjuangan untuk menjadi bagian dari tim nasional memang tidak mudah.
Sebab, ia harus mengorbankan waktu bermain demi latihan, bahkan di hari libur.
Meski begitu, pemain kelahiran Tangerang itu yakin perjuangan dan pengorbanannya tidak akan sia-sia.
"Perjuangan untuk menjadi salah satu bagian dari Timnas Wanita, sudah pasti harus mengorbankan waktu bermain, bahkan di hari libur pun harus tetap latihan."
"Tidak mudah memang untuk mencapai di titik itu, tetapi dengan giat berlatih dan ada kemauan, pasti di situ ada jalan," ungkap Claudia.
Baca Juga: Semifinal Piala AFF Berubah! Timnas U-19 Wanita Indonesia Harus Bertemu Thailand, Bukan Myanmar
Kesukaaan Claudia Scheunemann terhadap sepak bola tidak terlepas dari lingkungan keluarganya.
Gadis blasteran Jerman-Indonesia ini merupakan keponakan dari Timo Scheunemann, eks pelatih Timnas Wanita Indonesia.