Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Lionel Messi hanya membutuhkan waktu sebulan di Inter Miami untuk menepis keraguan pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Messi langsung memberikan dampak instan kepada Inter Miami hanya beberapa minggu setelah debutnya.
Pemenang Piala Dunia 2022 itu sukses membawa Inter Miami ke laga final pertama klub sejak berdiri lima tahun lalu.
Inter Miami berhasil melaju ke final Piala Liga untuk menghadapi Nashville pada Minggu (20/8/2023).
Baca Juga: Gagal Jadi Pewaris Takhta Messi dan Ronaldo, Neymar Tak Beruntung Hidup di Era Dua Manusia Super
Dengan lolos ke tahap ini, Inter Miami telah menjamin tempat mereka Piala Champions CONCACAF untuk kali pertama.
Secara individu, Messi tampil luar biasa dengan mencetak sembilan gol dalam enam laga bersama Inter Miami.
Pencapaian La Pulga ini sekaligus menepis keraguan Sir Alex Ferguson tentang dirinya pada tahun 2015.
Ketika membahas debat Messi versus Cristiano Ronaldo, Ferguson menyebut satu kelebihan mantan anak asuhnya di Manchester United.
Ia mengatakan bahwa Ronaldo bisa mencetak banyak gol bersama klub-klub semenjana seperti Millwall atau Queens Park Rangers.
Sebaliknya, ia menilai Messi tidak akan bisa melakukan hal yang sama jika meninggalkan Barcelona.
"Orang-orang berkata, 'Siapa pemain terbaik di dunia?' Dan banyak orang dengan tepat mengatakan Messi."
"Anda tidak dapat membantah pendapat itu," kata Ferguson, dikutip SuperBall.id dari Mirror.co.uk.
“Tapi Ronaldo bisa bermain untuk Millwall , Queens Park Rangers, Doncaster Rovers dan mencetak hat-trick dalam satu pertandingan."
"Saya tidak yakin Messi bisa melakukannya."
Baca Juga: Komentar Lionel Messi Usai Masuk Daftar 3 Nominasi Terakhir Peraih Ballon d'Or 2023
"Ronaldo punya dua kaki, dia cepat, hebat di udara, dia berani. Messi berani, tentu saja. Tapi saya pikir Messi adalah pemain Barcelona," tambahnya.
Meski belum mencetak hat-trick dari enam laga, Messi tidak pernah absen mencetak gol di setiap laga Inter Miami sejak debutnya.
Dampak yang ia berikan pada tim seperti Doncaster, Millwall atau QPR telah terlihat jelas.
Peringkat Opta menempatkan Inter Miami sebagai tim terbaik ke-372 di dunia, lebih dari 150 tempat di bawah Milwall.
Namun, dampak nyata terlihat ketika melihat peringkat Inter Miami saat Messi baru bergabung sebulan lalu.
Saat itu, tim berjuluk The Herons tersebut masih berada di peringkat 875 dunia.
Meski begitu, Ferguson bukan satu-satunya pelatih yang meragukan dampak yang bisa diberikan Messi.
Setahun sebelum Ferguson, Jason Kreis, yang saat itu menjadi pelatih New York City FC, membuat prediksi yang lebih sadis.
"Saya sangat yakin jika Anda menempatkan Lionel Messi di tim terburuk di Major League Soccer, mereka akan tetap menjadi tim terburuk," katanya pada 2014.
Menariknya, Kreis hampir melatih Messi musim panas ini andai ia tidak dipecat sebagai asisten pelatih Inter Miami.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Lagi Permasalahkan Ballon d'Or, Pendapatnya Sudah Berubah Total