Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-24 India resmi mengirimkan skuad lapis kedua untuk ajang Asian Games 2022.
Keputusan itu diambil oleh Federasi Sepak Bola India (AIFF) setelah serangkaian peristiwa dalam beberapa hari terakhir.
AIFF memutuskan untuk mengirimkan skuad lapis kedua di Asian Games karena klub-klub di liga utama menolak melepas pemainnya.
Seperti diketahui, Asian Games 2022 tidak masuk dalam kalender FIFA sehingga klub tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemain.
Adapun ajang Asian Games 2022 akan mulai berlangsung di Hangzhou, China, pada 19 September 2023.
Sedangkan Liga India bakal dimulai pada 21 September mendatang.
Melihat bentrokan jadwal tersebut, klub-klub ragu untuk mengirimkan pemain bintang mereka ke tim nasional.
Baca Juga: Hasil Drawing Cabor Sepak Bola Asian Games 2022 - Timnas U-24 Indonesia Segrup Taiwan Lagi
Akibat kekurangan pemain, India bahkan sampai harus mendaftarkan legenda mereka yang kini sudah berusia 39 tahun, Sunil Chhetri, untuk tampil di Asian Games 2022.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thethao247.vn, India hanya bisa mendaftarkan 18 pemain dibandingkan ketentuan turnamen yang boleh mendaftarkan maksimal 22 pemain.
Sunil Chhetri menjadi satu-satunya nama yang dipilih untuk mengisi slot pemain di atas 24 tahun.
Dalam ajang Asian Games nanti, India tergabung di Grup A bersama tuan rumah China, Bangladesh, dan Myanmar.
Melihat persiapan India menjelang Asian Games 2022, Sunil Chhetri mengaku tidak puas.
"Tentu banyak hal yang perlu dikeluhkan, tapi kesampingkan saja dulu," ujarnya.
"Saat ini tim nasional India harus benar-benar bersatu untuk memastikan persiapan terbaik sebelum berangkat ke China."
"Ini adalah keputusan saya dan sekarang saya siap mengemasi barang-barang untuk berkumpul dengan skuad."
"Saya memahami klub-klub besar harus fokus berkompetisi di turnamen AFC dan memahami mengapa mereka tidak melepas pemain."
"Namun, berapa banyak pemain di skuad saat ini yang pernah berlatih bersama? Kami tidak punya waktu untuk berlatih, tidak ada kesempatan untuk membiasakan diri dengan apa pun."
"Saya tidak menyalahkan siapa pun, tetapi segalanya menjadi sangat rumit."
"Secara pribadi, saya akan tetap berpartisipasi dan bertarung bersama tim," jelasnya.
Bicara soal Sunil Chhetri, nama legenda hidup Timnas India itu tentu tidak asing bagi para pecinta sepak bola Asia.
Striker kelahiran 3 Agustus 1984 itu merupakan pemain yang masuk ke dalam 10 besar pencetak gol terbanyak di tim nasional, mengungguli nama-nama besar seperti Robert Lewandowski (Polandia), Neymar (Brasil) dan Miroslav Klose (Jerman).
Menurut catatan statistik Transfermarkt, Sunil Chhetri menduduki peringkat keempat dengan 92 gol, hanya kalah dari Cristiano Ronaldo (Portugal) 123 gol, Ali Daei (Iran) 109 gol dan Lionel Messi (Argentina) 104 gol.
Beberapa waktu lalu, Sunil Chhetri pernah angkat bicara tentang persaingannya dengan Ronaldo dan Messi dalam hal urusan mencetak gol.
Menurutnya, ia tidak terlalu serius perihal daftar peringkat pencetak gol terbanyak tersebut.
Akan tetapi, ia mangatakan bahwa dirinya bisa lebih baik dari Ronaldo dan Messi soal tampil membela tim nasional.
"Tidak ada perbandingan dengan sembilan nama lainnya dalam daftar," ucapnya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Hindustantimes.com.
"Maksud saya, saya adalah penggemar pemain seperti Ronaldo dan Messi, sama seperti banyak penggemar mereka lainnya."
"Tidak perlu ada perbandingan dan saya tidak menganggap ini sebagai hal yang terlalu serius."
"Tapi ya, apabila tampil mewakili timnas, saya bisa lebih baik lagi dari mereka," tambahnya.