Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah mencari pengganti E. Elavarasan yang mundur dari jabatannya sebagai pelatih Timnas U-23 Malaysia.
Keputusan mundur diambil oleh Elavarasan menyusul beberapa hasil mengecewakan timnya di tahun ini.
Meski berhasil lolos ke Piala Asia U-23 2024, Malaysia gagal berprestasi di SEA Games dan Piala AFF U-23 2023.
Menurut sumber, FAM sedang mempertimbangkan beberapa kandidat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Elavarasan.
Baca Juga: Pakar dan Pelatih Asal Malaysia Kompak Dukung Kim Pan-gon Ikuti Jejak Shin Tae-yong
Sejauh ini, FAM belum menyebutkan secara pasti siapa saja sosok yang menjadi calon pengganti Elavarasan.
Namun, FAM memastikan staf kepelatihan Timnas U-23 Malaysia akan menghadirkan perpaduan pelatih asing dan lokal.
Apabila pelatih lokal diberi tanggung jawab menjadi pelatih kepala, maka pelatih asing akan menjadi asisten.
Sedangkan jika pelatih kepala diberikan kepada pelatih asing, maka pelatih lokal akan diangkat menjadi asisten.
“FAM sudah menemukan beberapa calon. Masih dalam tahap evaluasi dan sebentar lagi akan diketahui calon pengganti Elavarasan."
“Yang pasti calonnya bukan hanya pelatih asing, tapi ada pelatih lokal."
"Mungkin ada kombinasi karena FAM ingin memastikan keahliannya dibagikan bersama,” kata sumber tersebut, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
Diketahui, sudah ada beberapa nama yang telah dikaitkan bakal menggantikan posisi Elavarasan.
Salah satunya adalah asisten Kim Pan-gon di Timnas Malaysia, Pau Marti Vicente.
Baca Juga: Sukses Undang 3 Tim Kuat, Malaysia Ingin Kembalikan Pamor Turnamen Tertua Kedua di Asia
Pau Marti dinilai menjadi kandidat paling cocok karena paham betul dengan filosofi permainan Kim Pan-gon.
Pau Marti juga memiliki pengalaman luas saat menjadi asisten pelatih Barcelona U-18, Barcelona U-19 dan Barcelona B.
Ini bukan kali pertama pelatih berusia 39 tahun itu dikaitkan dengan posisi pelatih Timnas U-23 Malaysia.
Pada tahun lalu, Pau Marti juga masuk kandidat pengganti Brad Maloney sebelum FAM menunjuk Elavarasan.
Selain Pau Marti, nama asisten Elavarasan, Juan Torres Garrido, juga disebut-sebut sebagai kandidat.
Pasalnya, Garrido memiliki pengalaman luas di Spanyol dan memiliki lisensi kepelatihan Lisensi A UEFA.
Jabatan terakhirnya sebelum datang ke Malaysia adalah sebagai kepala sepak bola remaja profesional U-23 di Granada CF.
Di samping itu, pelatih berusia 43 tahun itu juga pernah menjadi pemandu bakat muda di Barcelona pada 2016.
Sementara calon pelatih lokal yang dikaitkan adalah Nidzam Jamil (asisten pelatih Selangor FC), Hairuddin Omar (pelatih Terengganu FC II) dan Noor Zaidi Rohmat (mantan asisten pelatih Timnas U-19 Malaysia).