Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dalam tahap seleksi pelatih asing seiring mundurnya Elangowan Elavarasan dari skuad Harimau Muda.
Rencananya, pelatih asing hasil seleksi akan diduetkan dengan pelatih lokal guna menukangi Timnas U-23 Malaysia sepeninggal Elavarasan.
Perkembangan terkini seleksi pelatih asing Malaysia dibeberkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepoak Bola Malaysia, Datuk Noor Azman Rahman.
Menurut pernyataannya pula, ia mengindikasikan bahwa pelatih asing nantinya bakal ditemani pelatih lokal dalam mengurus Skuad Harimau Muda.
Dilansir SuperBall.id dari Harian Metro, seleksi pelatih asing untuk Timnas U-23 Malaysia sudah memasuki tahap akhir dan segera dirilis.
Baca Juga: Ikuti Langkah Timnas U-23 Indonesia, FAM Diminta Buru Pemain Muda Keturunan Malaysia
Menurut Datuk Noor, pihak yang langsung mengumumkan penunjukan pelatih asing adalah Presiden FAM sendiri, Datuk Hamidin Mohd Amin.
"Seleksinya dilakukan oleh Ketua Panitia Pasukan Nasional yang juga Datuk Presiden (Datuk Hamidin Mohd Amin)," ucap Datuk Noor.
"Jadi ada baiknya nanti Datuk Presiden yang mengumumkannya. Tapi saya bisa bilang sudah tahap final dan akan diumumkan dalam waktu dekat," imbuhnya.
Langkah merekrut pelatih asing ini juga tak lepas dari tuntutan fan Timnas Malaysia yang gerah melihat performa tim asuhan Elavarasan.
Baca Juga: Pelatih Asal Malaysia: Tak Sulit bagi Harimau Malaya Tembus 120 Besar Dunia di Ranking FIFA
Skuad asuhan Elavarasan mengalami kegagalan demi kegagalan meski di turnamen level Asia Tenggara, termasuk SEA Games dan Piala AFF U-23.
Puncaknya absen di Asian Games 2022, rentetan nasib buruk skuad Harimau Muda itu seperti menunjukkan rusaknya wajah pelatih lokal Malaysia.
Publik dan federasi menginginkan tipe pelatih yang paham dengan filosofi bermain Kim Pan-gon, beberapa nama pun sudah mencuat.
Seperti asisten pelatih Timnas Malaysia senior, Pau Marti Vicente, kemudian asisten Elavarasan, Juan Torres Garrido.
Baca Juga: Pelatih Asal Malaysia Nilai Timnas Indonesia Sudah Tak Masuk Kriteria Lawan Harimau Malaya
Keduanya dinilai sangat berpengalaman, apalagi dengan latar belakang sepak bola Spanyol ditunjang dengan lisensi A UEFA.
Sementara beberapa kandidat untuk pelatih lokal ditunjuk dari beberapa klub kontestan Liga Super Malaysia, termasuk asisten pelatih Selangor FC, Nidzam Jamil.
Kemudian manajer Terengganu FC II, Hairuddin Omar dan mantan asisten pelatih Timnas U-19 Malaysia, Noor Fadli Rohmat.
Nama-nama yang diharapkan memberi dampak positif, tak seperti yang ditunjukkan Elavarasan.
Baca Juga: Pelatih Asal Malaysia Nilai Timnas Indonesia Sudah Tak Masuk Kriteria Lawan Harimau Malaya
Sebagai salah satu asisten pelatih Kim Pan-gon di Timnas Malaysia senior, justru gagal memenuhi ekspektasi.
Elavarasan juga dinilai tak bisa menerapkan ilmu sepak bola yang didapat selama menemani Kim Pan-gon.
Hasil buruk yang diraih dan tekanan dari pecinta sepak bola Malaysia pada akhirnya membuat Elavarasan mundur.