Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam akan saling berhadapan setidaknya sebanyak tiga kali pada awal tahun depan.
Kedua tim tergabung di grup yang sama pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, keduanya dijadwalkan baru akan berhadapan pada 21 dan 26 Maret tahun depan.
Sementara di Piala Asia 2023, Vietnam dan Indonesia akan saling sikut pada 19 Januari 2024 di fase grup.
Baca Juga: Media Vietnam Klaim Pemain Timnas Indonesia Suka Main Kasar dan Brutal
Selain di Piala AFF 2022, pertemuan terakhir kedua tim juga terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Kala itu, Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dalam dua pertemuan di putaran kedua dengan skor 1-3 dan 0-4.
Namun, dua kemenangan tersebut tidak membuat media Vietnam Dantri merasa tim nasionalnya berada di atas angin.
Menurut Dantri, Indonesia telah mengalami perubahan ke arah yang lebih baik sejak dua kekalahan tersebut.
Dantri menilai Indonesia telah bertambah kuat dalam dua tahun terakhir dengan masuknya sejumlah pemain keturunan.
"Kedua tim telah berubah sejak pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2022," tulis Dantri dalam artikelnya.
"Namun Vietnam berubah ke arah menjadi lebih lemah dibandingkan sebelumnya, sedangkan Indonesia semakin kuat."
"Selama dua tahun terakhir, sepak bola Indonesia telah menambah banyak pemain berbakat."
"Fakta bahwa Indonesia bisa bersaing dengan tim-tim kuat, termasuk juara dunia Argentina, cukup membantu pemain mereka semakin matang."
"Di antara pemain yang menjuarai SEA Games 2023, banyak wajah cemerlang yang tumbuh dan bermain untuk timnas senior."
"Di antaranya Ramadhan Sananta, Marselino Ferdinan, Egy Maulana, dan Pratama Arhan."
Baca Juga: Pakar Asal Inggris Sebut Taktik Troussier Bersama Vietnam Sudah Kuno, Diminta Tiru Park Hang-seo
"Selain itu, kebijakan menggunakan pemain matang dari luar negeri tapi keturunan Indonesia juga membantu mereka memiliki kekuatan pemain yang lebih melimpah."
"Berkat hadirnya pemain-pemain yang besar di Eropa, Indonesia kini memiliki pemain-pemain dengan fisik yang sangat bagus dan piawai dalam melakukan duel udara," tambahnya.
Di sisi lain, Dantri menilai Vietnam justru mengalami kemunduran di saat Indonesia semakin kuat.
Salah satu kelemahan yang paling disorot oleh Dantri adalah postur tubuh pemain Vietnam yang relatif lebih pendek.
"Jebolan SEA Games 2023 Vietnam juga memiliki wajah yang promosi ke tim senior, namun tidak satupun dari pemain tersebut memainkan peran penting di tim."
"Fans saat ini merasa pemain-pemain dari kelompok U-23 hingga senior didesak untuk dewasa, bukannya benar-benar dewasa."
"Postur tubuh pemain Vietnam belakangan ini cenderung lebih pendek berkat pemilihan personel yang dilakukan pelatih Philippe Troussier."
"Jika dicermati, di setiap turnamen, hampir di setiap pertandingan Vietnam di bawah asuhan pelatih Philippe Troussier, kami kalah dalam bola-bola tinggi."
"Khususnya pada SEA Games 2023, tim asuhan Troussier kalah dalam situasi high-ball dari pemain Indonesia."
"Kalau Indonesia terus berbenah, dan tim Vietnam terus meredup, sungguh mengkhawatirkan!" tulis Dantri.