Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, mengaku deg-degan ketika anak-anak asuhnya nyaris dipermalukan Kirgistan di kandang sendiri.
Malaysia meraih kemenangan dramatis kala menjamu Kirgistan di laga Grup D putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (16/11/2023) malam WIB, tim tuan rumah menang tipis 4-3.
Empat gol Malaysia tercipta melalui dua gol sundulan Dion Cools (7' dan 77'), gol bunuh diri Khristiin Brauzman (71') dan gol Faisal Halim (90+3').
Sedangkan tiga gol Kirgistan dicetak oleh Zhyrgalbek Kairat (41'), Batyrkanov Erniest (44') dan Merk Kai (57').
Setelah mencetak gol pembuka, skuad Harimau Malaya sempat kebobolan tiga gol dan tertinggal 1-3 hingga menit ke-70.
Malaysia kemudian bangkit dengan mencetak tiga gol untuk mengamankan tiga poin di laga pembuka Grup D.
Suporter Malaysia dibuat tegang saat Kirgistan nyaris mencetak gol penyama kedudukan di penghujung pertandingan.
Usai pertandingan, pelatih Malaysia Kim Pan-gon mengungkapkan perasaannya ketika timnya tertinggal 1-3.
Saking tegangnya melihat timnya tertinggal, juru taktik asal Korea Selatan itu mengaku jantungnya hampir copot.
“Sebagai pelatih dalam situasi itu, saya hampir terkena serangan jantung,” kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
“Apa yang bisa kami lakukan setelah unggul 1-0 tapi kemudian tertinggal 1-3?"
"Tapi saya serahkan pada para pemain, saya katakan kepada para pemain bahwa ini adalah negara Anda, Anda bermain untuk Malaysia jadi semuanya ada di tangan Anda."
“Saya hanya bisa membantu memotivasi, menciptakan suasana yang baik, memberikan informasi dan hanya itu yang bisa saya lakukan dalam hal persiapan tim."
"Selebihnya, ketika di lapangan, semua tergantung pemain."
"Para pemain dan suporter menciptakan situasi ini (kemenangan). Mudah-mudahan bisa terjadi lagi," tambahnya.
Baca Juga: Tiket Gak Laku, Pelatih Malaysia Tetap Pasang Target Tinggi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terlepas dari itu, kompatriot Shin Tae-yong tersebut menilai laga melawan Kirgistan adalah pertandingan yang luar biasa.
“Tetapi ini pertandingan yang luar biasa dan sulit mengharapkan hasil dari pertandingan seperti ini,” kata Kim Pan-gon.
"Itu (kemenangan) bukan karena perubahan taktik saya tetapi para pemain memberikan penampilan terbaiknya untuk negara."
“Saya bangga dengan reaksi para pemain yang berhasil menguasai permainan meski sempat tertinggal."
"Pelatih mana pun pasti terkena serangan jantung saat tertinggal 1-3."
"Namun para pemain menunjukkan semangat pantang menyerah dan ingin menang yang membuat saya bangga dengan semua pemain," lanjutnya.
Di saat yang sama, Kim Pan-gon mengakui kemenangan ini memberikan motivasi yang baik menjelang laga melawan Taiwan.
Kim Pan-gon dan anak-anak asuhnya kembali mengincar tiga poin di Stadion Taipei Municipal pada Senin (21/11/2023).
“Kami tahu apa yang perlu dilakukan dan jika kami tidak bisa menunjukkan performa bagus, kami tidak lolos ke babak selanjutnya."
"Tapi pertandingan ini (melawan Taiwan) sangat berbeda karena kami bermain tandang."
"Jadi kami harus mempersiapkan diri dengan cukup baik untuk mendapatkan tiga poin lagi," ujarnya.
Selain Kirgistan dan Taiwan, satu tim lain yang akan menjadi pesaing Malaysia di Grup D adalah Oman.