Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier beri peringatan keras terhadap Irak jelang pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Philippe Troussier sempat memberi pujian terhadap Irak pasca mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor telak 5-1 di laga pertama kualifikasi.
Meski begitu Troussier juga memberi peringatan terhadap Irak jika Vietnam merupakan tim yang berbeda dari Timnas Indonesia.
Troussier sangat yakin Vietnam bisa memberi kejutan untuk Irak, berbekal kemenangan manis atas Filipina dengan skor 2-0 di laga sebelumnya.
Pria asal Prancis mengaku sudah menyiapkan strategi khusus agar Irak tak nyaman bermain di Hanoi, tepatnya di Stadion My Dinh.
Baca Juga: Belum Juga Main, Rafael Struick Kritik Lapangan Milik Filipina: Sangat Buruk!
"Kami akan menyesuaikan level lawan kita, Vietnam memiliki persiapan yang berbeda karena setiap lawan juga memiliki gaya bermain berbeda," ucap Troussier.
"Saya pernah menghadapi Irak, saat memimpin Vietnam U-23 melawan Irak U-23 di turnamen persahabatan di Piala Doha U-23.
"Irak memang dianggap lebih kuat ketimbang Vietnam di pertandingan besok. Saya menilai Irak berada di peringkat 5,6 teratas AFC.
"Mereka memiliki banyak pemain yang bermain di Eropa dan dalam beberapa tahun terakhir juga mereka bisa memenangi Piala Asia," imbuhnya.
Troussier pun menekankan kepada setiap anak asuhnya agar tidak leha-leha dan harus memberi perlawanan yang menyulitkan Irak.
Tak ada ruginya bagi Vietnam jika dipandang sebelah mata oleh Irak dalam laga nanti, baginya yang penting adalah berjuang sekuat tenaga.
"Mereka memiliki banyak pemain yang bermain di Eropa, dan dalam beberapa tahun terakhir mereka juga memenangkan Piala Asia," ujar Troussier.
"Namun, saya juga berpesan kepada para pemain Vietnam untuk mempersulit lawan mereka.
"Mendapat nilai paling bawah juga membantu kami merasa lebih nyaman bersaing dengan semangat tidak ada ruginya.
"Saya bukan pelatih yang memilih pemain berdasarkan nama dan reputasi mereka sebelumnya.
"Dalam sepak bola, masa lalu adalah masa lalu dan masa kini adalah masa lalu hadiah.
"Misalnya tim Perancis juara Piala Dunia 1998 tapi 4 tahun kemudian tersingkir dari babak penyisihan grup, saya tidak mau membandingkan dengan sebelumnya.
Baca Juga: Kompatriot Shin Tae-yong Punya Mimpi Besar, Malaysia Ingin Ciptakan Sejarah Baru Lawan Taiwan
"Saat ini kami hanya memiliki 3 poin. Timnas Vietnam akan mampu membuahkan hasil yang positif." imbuhnya.
Sementara Vietnam dan Irak akan saling mengalahkan demi pimpin klasemen Grup F, Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina.
Sebagai tim yang sama-sama menelan kekalahan di laga pertama, duel Timnas Indonesia melawan Filipina diprediksi akan sama sengitnya.