Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penyerang Feyenoord, Santiago Gimenez, pernah menolak bermain bersama Lionel Messi dan lebih memilih untuk menjadi lawannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Messi merupakan salah satu, jika bukan, pemain terbaik sepanjang sejarah.
Bermain bersama pengoleksi delapan trofi Ballon d'Or itu tentu menjadi mimpi hampir semua pesepak bola.
Disebut hampir lantaran tidak semua pemain ternyata ingin bermain bersama megabintang Argentina itu.
Baca Juga: Bintang AC Milan Ungkap Apa yang Dibutuhkan untuk Bisa Selevel Messi dan Ronaldo
Eks bek Man United, Marcos Rojo, belum lama ini dikabarkan menolak ajakan Messi untuk bergabung dengan Inter Miami.
Menurut Diario AS, Messi dibuat patah hati atas penolakan yang dilakukan oleh kompatriotnya itu.
Akan tetapi, bek tengah Boca Juniors itu ternyata bukan satu-satunya pemain yang pernah menolak bermain bersama Messi.
Sebelum Rojo, pemain yang lebih dulu menolak bermain bersama Messi adalah penyerang asal Meksiko, Santiago Gimenez.
Lahir di Argentina, bomber tajam Feyenoord itu memiliki kesempatan membela La Albiceleste pada 2020.
Namun, pemain berusia 22 tahun itu menolak kesempatan sekali seumur hidupnya demi tim nasional Meksiko.
Gimenez baru-baru ini memberikan penjelasan soal keputusannya kepada jurnalis Cristian Martin melalui Mundo Deportivo.
Ia mengaku tidak bisa mendasarkan keputusannya hanya pada Messi karena hatinya selalu tertuju pada Meksiko.
“Saya suka Messi. Saya pikir dia adalah pemain terbaik dalam sejarah, tapi saya tidak akan membuat keputusan untuk Messi."
"Saya akan melakukannya dengan hati saya,” kata pengoleksi 24 caps dan 4 gol bersama Timnas Meksiko itu.
Baca Juga: Fans Kritik Rencana Argentina Pensiunkan Nomor Punggung 10 untuk Messi
Meski mengakui Messi sebagai pemain terbaik, Gimenez menyatakan bahwa akan lebih baik jika bermain dengannya sebagai musuh.
Ia pun mengaku tidak menyesali keputusannya itu meski Argentina memenangi Piala Dunia 2022 beberapa waktu lalu.
“Saya senang dengan keputusan itu," kata pemain yang telah mencetak 33 gol dalam 48 laga bersama Feyenoord.
"Keluarga saya membuat saya ragu apakah saya akan mencarinya di Argentina, tetapi hati saya tidak ada di sana."
"Hari ini saya senang dengan keputusan yang saya buat dan apa yang dapat saya impikan bersama tim Meksiko."
"Saya tidak berbohong. Saya suka Messi, dia seekor 'binatang', dia yang terbaik dalam sejarah, tapi lebih baik bermain melawan dia,” tambahnya.
Di Piala Dunia 2022, Gimenez akhirnya merasakan bermain melawan Messi kala Argentina bersua Meksiko di fase grup.
Ironisnya, Messi saat itu menjadi salah satu pemain yang mengubur mimpi Meksiko lolos ke babak 16 besar.
La Pulga mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Argentina atas Meksiko pada laga kedua di fase grup.
Gimenez kemungkinan akan kembali berhadapan dengan Messi di Copa America 2024 musim panas mendatang.