Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Sebanyak empat wakil Asia Tenggara akan berpartisipasi di Piala Asia 2023 yang dilangsungkan di Qatar.
Keempat tim yang akan memikul harapan Asia Tenggara di Piala Asia 2023 adalah Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Ini adalah pertama kalinya Asia Tenggara mengirim empat wakil secara bersamaan ke Piala Asia dari sistem kualifikasi.
Selain empat tim di atas, masih ada empat negara ASEAN yang sebelumnya pernah tampil di Piala Asia.
Baca Juga: Tak Ingin Kejadian 2007 Terulang, Target Malaysia di Piala Asia 2023 Gak Muluk-muluk
Keempat tim tersebut adalah Myanmar, Singapura, Kamboja, dan Filipina dengan masing-masing satu kali.
Thailand tercatat sebagai tim Asia Tenggara (ASEAN) yang paling sering mengikuti Piala Asia dengan 7 kali, tidak termasuk tahun ini.
Lantas, bagaimana statistik para wakil ASEAN dalam sejarah Piala Asia?
Selain mencatatkan partisipasi terbanyak, Thailand juga menjadi wakil ASEAN dengan poin tertinggi.
Tim Gajah Perang total mengoleksi 15 poin dari 24 pertandingan yang dilakoni dalam sejarah Piala Asia.
Rinciannya adalah 2 kali menang, 9 kali imbang, dan 13 kali kalah.
Adapun prestasi terbaik yang diraih Thailand adalah finis ketiga di Piala Asia 1972 yang digelar di kandang sendiri.
Vietnam menjadi tim ASEAN dengan partisipasi terbanyak kedua dengan 6 kali, disusul Indonesia (4 kali) dan Malaysia (3 kali).
Dari 6 penampilan, Vietnam memainkan 21 laga dan mencatat 10 poin hasil dari 2 kali menang, 4 kali seri, dan 15 kali kalah.
Prestasi terbaik The Golden Star Warriors adalah finis di posisi keempat pada edisi 1956 dan 1960.
Sementara itu, Indonesia tercatat melakoni 12 pertandingan dari empat penampilan dan semuanya di fase grup.
Baca Juga: Ucapan Orang Ini Bikin Piala Asia 2023 Akhirnya Disiarkan TV Lokal Thailand
Dari 12 pertandingan tersebut, Indonesia hanya mampu meraih dua kemenangan masing-masing pada 2004 dan 2007.
Selain dua kemenangan, Indonesia juga mencatatkan dua hasil imbang masing-masing pada edisi 1996 dan 2000.
Adapun 8 pertandingan sisa Indonesia di Piala Asia berakhir dengan kekalahan, dua kekalahan di masing-masing edisi.
Secara keseluruhan, Timnas Indonesia tercatat mengoleksi 8 poin, mencetak 10 gol dan kebobolan 28 gol.
Meski jumlah keikutsertaannya lebih sedikit dari Malaysia, Myanmar mampu mengoleksi poin yang lebih banyak.
Satu-satunya penampilan Myanmar di Piala Asia terjadi pada edisi 1968 saat masih diikuti 5 tim yaitu Iran, Myanmar, Israel, Hong Kong dan Taiwan.
Bertanding empat kali, Myanmar meraup 7 poin usai menang dua kali, imbang satu kali, hanya kalah sekali.
Hasil itu membuat Myanmar, saat itu masih bernama Burma, menjadi runner-up turnamen di bawah tuan rumah Iran.
Pencapaian tersebut membuat Myanmar menjadi tim ASEAN dengan rekor terbaik dalam sejarah Piala Asia sejauh ini.
Malaysia mengoleksi 6 poin dari 9 laga di Piala Asia dengan 1 kali menang, 3 kali imbang, dan 5 kali kalah.
Singapura dan Kamboja masing-masing meraup empat poin, lebih baik dari Filipina yang gagal meraih satu pun poin.
???? Here is statistics of Asean teams at AFC Asian Cup history!
???????? Thailand is the team with the most participations and the most points
???????? Myanmar is the team with the best record, having been runner-up at the 1968 tournament.#AFC #AsianCup2023 pic.twitter.com/RbVQdKVM4v
— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) January 14, 2024