Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, menegaskan tidak akan mengubah cara bermain timnya pada laga kedua di Grup E Piala Asia 2023.
Pada pertandingan pertama, Malaysia dibantai empat gol tanpa balas oleh tim peringkat 87 dunia Yordania.
Keberanian Malaysia untuk bermain terbuka melawan tim berperingkat lebih baik sejak awal laga harus dibayar mahal.
Bermain dengan garis pertahanan tinggi, gawang skuad Harimau Malaya sudah kebobolan tiga gol di babak pertama.
Baca Juga: Catat Statistik Mengesankan, Malaysia dan Vietnam Masuk Jajaran Elit di Piala Asia 2023
Tak ayal, taktik yang diterapkan Kim Pan-gon pada pertandingan tersebut menuai kritik dari para penggemar.
Alih-alih bermain terbuka, banyak penggemar yang menilai Malaysia lebih baik menggunakan taktik bertahan.
Meski begitu, Kim Pan-gon tampaknya tidak kapok untuk kembali menerapkan taktik serupa di laga kedua melawan Bahrain.
Pelatih asal Korea Selatan itu bersikeras bahwa bermain dengan keberanian dan kecepatan merupakan DNA Malaysia.
Ia berdalih bahwa para pemainnya telah bermain dengan cara ini sejak ia mengambil alih tim pada Januari 2022.
Dengan demikian, para pemain merasa nyaman dengan gaya tersebut dan memahami apa yang diminta dari mereka.
Pelatih berusia 54 tahun itu mengatakan pendekatan ini telah memberikan manfaat yang baik bagi mereka.
Hal ini terbukti dengan kemampuan timnya memenangi banyak pertandingan dan mencetak banyak gol.
Oleh sebab itu, Kim Pan-gon akan mengambil risiko dengan tetap menggunakan pendekatan yang sama.
“Dalam dua tahun terakhir, kami menghadapi tim-tim seperti Yordania, Suriah, China, India, dan Tajikistan."
"Menang, seri atau kalah, kami akan bermain sama, ini cara kami, ini cara Malaysia."
Baca Juga: Bakal Jalani Laga Hidup-Mati di Piala Asia 2023, Malaysia Diminta Tancap Gas!
"Kami memberi Anda kemenangan 10-0, kemenangan 4-1, kemenangan 4-2 dan kami mencetak banyak gol dengan taktik ini."
“Untuk pertandingan Bahrain, sama saja, kami akan menghadapinya dengan berani untuk mencoba mendominasi dan memukul mereka untuk membuat mereka kesulitan."
"Ini cara Malaysia, kalau kita tidak melakukan ini, itu bukan Malaysia,” kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
Meski timnya akan mencoba untuk mencetak gol cepat, Kim Pan-gon juga mengaku akan lebih berhati-hati.
Ia mengaku timnya akan memainkan permainan yang cerdas karena Bahrain merupakan tim yang tidak mudah menyerah.
Ia juga menegaskan anak-anak asuhnya telah melupakan kekalahan dari Yordania dan fokus untuk laga melawan Bahrain.
“Setelah kekalahan besar (dari Jordan), para pemain kecewa dan saya juga kecewa," kata kompatriot Shin Tae-yong itu.
"Hasilnya tidak seperti yang kami harapkan, tapi itulah sepak bola."
"Para pemain kami sudah cukup dewasa untuk mengetahui cara mengelola situasi."
"Kami Malaysia, kami punya mentalitas yang sangat kuat dan kami yakin para pemain akan kembali lebih kuat,” tambahnya.
Duel Malaysia versus Bahrain bakal berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar, Sabtu (20/1/2024) malam WIB.