Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERALL.ID - Philippe Troussier bicara soal awal mula terpilih sebagai pelatih Timnas Vietnam, ia mengaku jadi kandidat terbaik dalam proses perekrutan saat itu.
Di sela-sela kepulangannya ke Prancis, ada momen unik saat Philippe Troussier menceritakan kisahnya ditunjuk sebagai pelatih Timnas Vietnam.
Rasa bangga dan jemawa tak segan diperlihatkan Philippe Troussier dalam sebuah wawancara ekslusif bersama salah satu media Prancis, Quest France.
Tak ada yang menyangka nama Philippe Troussier bakal menjadi suksesor Park Hang-seo, sebagai juru taktik The Golden Stars yang baru.
Tepat setelah Park Hang-seo menyelesaikan masa kontraknya hingga Desember 2022, Troussier mengambil alih tonggak kepelatihan Timnas Vietnam.
Baca Juga: Salah Perspektif Publik Vietnam soal Sepak Bola, Troussier: Saya Harus Mengubah Segalanya!
Menurut catatan laman resmi Transfermarkt, Troussier sebenarnya sudah dipekerjakan Vietnam sejak 2019 untuk menukangi Timnas U-19.
Hingga para Maret 2023, ia naik kelas ke tim senior usai ditunjuk menjadi pengganti Park Hang-seo dan nyaris setahun pekerjaan itu dilakukan Troussier.
Dilansir SuperBall.id dari TheThao247.vn, Troussier sebenarnya tidak menyangka bakal ditunjuk sebagai pelatih karena lowongan yang ditawarkan sebagai direktur teknis.
Lewat seorang dokter yang merupakan temannya, Troussier dihubungi dan diberi tahu bahwa akademi sepak bola Vietnam tengah mencari seorang direktur teknis.
Baca Juga: Fisik Kuat dan Cepat Kriteria Vietnam, Troussier: Itu Sepak Bola apa Judo?
Troussier lalu dikenalkan oleh dokter tersebut ke temannya yang juga berprofesi sebagai seorang dokter di Vietnam.
Pembicaraan pun terjadi, singkat cerita Troussier diminta untuk memimpin akademi sepak bola yang bernama PVF Football Academy.
Akademi sepak bola ini bukan sembarangan, PVF sudah mendapat sertifikat bintang 3 yang diakui AFC dan hanya ada 3 akademi di Asia yang punya.
Selain PVF, sertifikat bintang 3 ini juga dimiliki Jeonbuk Hyundai Motors FC (Korea Selatan) dan Aspire Academy (Qatar).
Akademi tersebut juga berafiliasi dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), sehingga tak heran jika Troussier kemudian ditunjuk sebagai pelatih.
Hingga namanya kemudian diajukan sebagai pelatih Timnas U-19 Vietnam, Troussier mengaku itu terjadi karena dua hal yang ada dalam dirinya.
Dua hal tersebut adalah prestasi dan pengalaman, yang membuat Troussier menjadi kandidat terbaik dan kredibel untuk mengisi posisi tersebut.
"Seorang teman di universitas dekat Orsay (Essonne) bertanya kepada saya," ucap Troussier.
Baca Juga: Diserang Fan dan Media Vietnam Terus-terusan, Philippe Troussier: Mereka Nggak Paham Sepak Bola
"Sebelumnya, ia menghubungi seorang dokter Vietnam, yang menjelaskan bahwa akademi sepak bola remaja besar di Vietnam (PVF Football Academy) sedang mencari direktur teknis."
"Teman saya memperkenalkan saya kepada dokter itu dan kami bertemu dengan para pemimpin akademi PVF."
"Prestasi dan pengalaman saya menjadikan saya kandidat yang kredibel untuk posisi ini dan saya menjadi direktur teknis pada tahun 2018," imbuhnya.