Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dinilai Tak Adil, Gary Lineker Desak Babak Perpanjangan Waktu di Liga Champions Dihapus

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 13 April 2024 | 15:30 WIB
Penampakan trofi Liga Champions untuk musim 2023-2024. (FABRICE COFFRINI)

Pasalnya, mereka akan mendapat tambahan waktu 30 menit di kandang sendiri dan ini dinilai tidak adil bagi tim tamu.

Sebagai solusinya, mantan penyerang Tottenham Hotspur itu mendesak agar babak perpanjangan waktu dihapus.

"Saya berkampanye selama bertahun-tahun untuk menghilangkan aturan gol tandang."

"Ketika aturan itu membuahkan hasil beberapa tahun yang lalu, saya mendapat banyak dukungan dari orang-orang karena saya mengatakan 'ini bagus untuk permainan'."

"Satu-satunya hal yang harus disingkirkan sekarang dan lagi adalah murni karena keadilan."

"Saya pikir Anda tidak seharusnya memiliki babak tambahan waktu jika skor tetap imbang setelah dua pertandingan."

"Saya pikir Anda harus melakukan adu penalti," kata Lineker, dikutip SuperBall.id dari SportBible.com.

Baca Juga: Pep Guardiola Pakai Jam Tangan Paling Langka di Dunia Selama Laga Real Madrid Vs Man City, Harganya Fantastis!

“Saat ini, hal itu memberi tim tuan rumah waktu tambahan setengah jam di kandang pada leg kedua, yang merupakan sebuah keuntungan."

"Tidak ada tim yang boleh memiliki keuntungan pasti di babak perempat final Liga Champions,” lanjutnya.