Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Fan Manchester United kembali dihebohkan tim kesayangan yang menelan kekalahan telak dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024.
Manchester United baru saja menelan kekalahan 0-4 dari Crystal Palace dalam lawatan ke London, tepatnya di Stadion Selhurst Park pada Senin (6/5/2024).
Untuk pertama kalinya Manchester United menelan 13 kekalahan dalam satu musim di era Premier League, catatan ini melampaui musim 2013-2014 dan 2021-2022.
Saat itu Man United mencatat rekor terbanyak dengan 12 kali kekalahan, tak pelak hal ini menimbulkan ontran-ontran atau kehebohan.
Kehebohan yang muncul tak hanya dari kalangan fan, tetapi juga mantan pemain yang pernah membela Man United, bahkan berstatus legenda klub.
Kekalahan telak dari tim medioker membuat Man United tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Inggris dengan 54 poin.
Peluang mentas di ajang internasional Eropa pun terancam gagal meski masih berpeluang meraih gelar juara dari Piala FA musim ini.
Namun lawan yang dihadapi adalah tim kuat sekaligus rival sekota mereka, Manchester City, lantas bisa apa Man United saat ini?
Saran bijak datang dari mantan pemain, Michael Owen, agar dewan klub segera memecat Ten Hag dan mencari pengganti yang lebih berkualitas.
Baca Juga: Eks Rekan Setim Legenda Man United Jadi Pelatih Baru Timnas Vietnam Gantikan Philippe Troussier
"Saya sudah bilang sejak lama, berkali-kali, bahwa Ten Hag bukan orang yang tepat untuk pekerjaan ini (melatih Man United)," ucap Owen dikutip dari BolaSport.com.
"Dia tidak bisa sama sekali mengelola tim musim depan."
"Saya bertanya-tanya, mereka memiliki final Piala FA dan beberapa laga penting yang bisa berarti kelolosan ke pentas Eropa atau tidak," imbuhnya.
Man United dirasa tidak akan mendapat trofi musim ini, Piala FA kemungkinan besar akan jadi milik Manchester City.
Baca Juga: Hasil Piala FA - Menang Lewat Adu Penalti, Man United Susul Man City ke Partai Final
Bagi Owen, waktu yang dimiliki Ten Hag sudah habis, pria Belanda sudah punya kesempatan mengelola tim ini di musim depan.
"Mereka mungin tak akan mendapatkan apa pun pada sisa musim ini kalau bermain seperti itu," lanjut Owen.
"Saya bertanya-tanya apakah dewan klub mungkin harus melakukan sesuatu di sini dan menjadi lebih radikal tentang itu," imbuhnya.
Sementara itu, Paul Scholes merasa sudah selesai dengan tugasnya yang selalu memasang badan untuk membela Erik ten Hag.
Legenda Man United menilai kekalahan telak dari Crystal Palace merupakan waktu yang tepat bagi Ten Hag untuk angkat kaki dari Old Trafford.
Kepergian Ten Hag merupakan cara terakhir yang tepat untuk menghentikan ontran-ontran yang terjadi di tubuh Man United saat ini.
"Rasanya inilah akhirnya," ucap Scholes.
"Saya selalu mencoba membela dia (Ten Hag), tapi setelah hasil malam ini, saya pikir ini berakhir."
"Memang ada pemain absen, tapi kita tak bisa terus memakai itu sebagai alasan," imbuhnya.