Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kiper Timnas Australia, Mathew Ryan, meminta rekan-rekannya untuk bekerja keras di klub masing-masing sebelum bertemu Timnas Indonesia.
Kedua tim akan saling berhadapan pada laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, kedua tim bermain imbang tanpa gol pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pada 20 Maret tahun depan, giliran Australia yang bakal menjamu Skuad Garuda.
Baca Juga: Keok Lawan Timnas Indonesia, Legenda Arab Murka: Pemain Kebanyakan Main Snapchat!
Laga tersebut akan menjadi duel krusial yang bisa saja menentukan kelolosan kedua tim ke putaran final.
Australia saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup C dengan torehan tujuh poin dari enam laga.
Skuad besutan Tony Popovic itu hanya terpaut satu poin saja dari Indonesia di peringkat ketiga.
Artinya, posisi Australia bakal langsung disalip apabila menelan kekalahan dari Tim Merah-Putih.
Kedua tim setidaknya masih memiliki waktu kurang lebih empat bulan untuk mempersiapkan diri.
Selama waktu tersebut, para pemain kedua tim akan disibukkan dengan agenda bersama klub masing-masing.
Baik Australia maupun Indonesia secara kebetulan dihuni oleh banyak pemain yang merumput di Eropa.
Di kubu Australia, salah satu pemain yang merumput di Eropa penjaga gawang sekaligus kapten mereka Mathew Ryan.
Pekan lalu, kiper AS Roma itu harus memungut bola dari gawangnya sebanyak dua kali dalam laga kontra Bahrain.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 Pakai VAR, Vietnam Diminta Belajar dari Pengalaman Pahit Lawan Timnas Indonesia
Namun, ia tidak dapat disalahkan atas dua gol yang diterima Socceroos pada babak kedua di Riffa.
Seusai laga, ia tidak dapat menyembunyikan rasa frustrasinya atas hasil imbang 2-2 melawan Bahrain.
Ia marah terhadap ketidakmampuan Australia dalam mengatur permainan dan bersikap kejam di depan gawang.
“Apa yang dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan sepak bola, lebih dari sekadar memiliki keterampilan dan bakat, memiliki taktik yang terorganisir, dan memiliki kekuatan mental."
"Ada begitu banyak lapisan dan detail di dalamnya, dan saya pikir kita sedikit kurang tahu dalam hal itu, dalam hal menyelesaikan pertandingan."
"Itulah hal yang paling perlu kita perbaiki," kata Ryan, dikutip SuperBall.id dari WA Today.
Ryan juga mengajak rekan-rekannya untuk memperbaiki diri bersama klub masing-masing sebelum melawan Indonesia.
"Kita perlu belajar banyak, mulai sekarang hingga jeda internasional berikutnya di bulan Maret."
"Kembali ke klub kita dan bekerja keras tanpa lelah untuk menjadi lebih baik dan menjadikan tim Socceroos sebagai tim terbaik yang bisa dicapai," ucapnya.