Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Disebut Anak Emas, Begini Reaksi Persib Bandung

By Hery Prasetyo - Sabtu, 19 Agustus 2017 | 19:42 WIB
Pelatih caretaker Persib Bandung, Herrie Setyawan, menjawab pertanyaan wartawan dalam konfrensi pers usai melawan Arema FC dalam laga pekan ke-19 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/08/2017) malam.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pelatih caretaker Persib Bandung, Herrie Setyawan, menjawab pertanyaan wartawan dalam konfrensi pers usai melawan Arema FC dalam laga pekan ke-19 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/08/2017) malam.

Belakangan sindiran Persib Bandung yang dianggap sebagai 'Anak Emas' ramai dialamatkan kepada klub berjuluk Maung Bandung itu.

Persib Bandung selalu jadi sorotan pasca berbagai sanksi dan hasil banding yang diterima Persib Bandung.

Penyebabnya, Persib dianggap selalu diuntungkan oleh regulasi dari Komdis PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2017.

Media Officer Persib, Irfan Suryadiredja, mengaku heran Persib mendapat julukan Anak Emas.

Menurut dia, tim kebanggaan bobotoh ini sama sekali tidak dinomorsatukan.

"Kalau sekarang Persib dinomorsatukan, lihat saja di klasemen. Sekarang di peringkat berapa?" gugat Irfan seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi viking Persib.

"Soal denda yang diterima Persib, sekarang hampir 680 juta rupiah. Ada enggak klub lain seperti itu? Apakah itu disebut anak emas?" kata Irfan menambahkan.

Drinya menegaskan, tidak ada perlakuan khusus kepada Persib.

Julukan Anak Emas tersebut awalnya diserukan oleh kelompok suporter klub lain.

Namun, belakangan kata Irfan, juga diikuti pula oleh oknum bobotoh.

"Kenapa sekarang ada oknum bobotoh juga ikut-ikutan menyebut Persib anak emas? Padahal itu diembuskan dari pihak luar," kata Irfan.

Menurut Irfan, alangkah baiknya apabila ada cerita miring terkait Persib bandung dikaji dulu oleh bobotoh.

Irfan juga berharap bobotoh tidak menelan mentah-mentah informasi yang diterima, khususnya melalui media sosial.

"Harusnya dikaji dulu, ditelaah dan dikonfirmasi betul enggak tuduhan-tuduhan itu?" ucap Irfan mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andi Ernanda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X