SUPERBALL.ID– Derbi Jateng, laga antara PSIS Semarang melawan Persis Solo memanaskan persaingan di Grup 4 Liga 2 2017.
Laga jilid II itu tak sekadar ajang pembalasan PSIS Semarang atas Persis.
Kedua tim akan berjuang untuk membuka peluang ke-16 besar Liga 2.
PSIS yang berada di puncak klasemen Grup 4 dengan 29 poin membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak berikutnya.
Target itu diharapkan tercapai dalam Derbi Jateng saat menjamu Persis di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (21/8/2017).
“Setelah kemenangan atas PPSM Magelang, kami butuh satu kemenangan lagi untuk lolos."
"Ini juga laga terakhir kami di Jatidiri sebelum direnovasi."
"Jadi, kami ingin mengakhirinya dengan kemenangan,” kata manajer Wahyu Winarto.
Derbi diprediksi berlangsung ketat.
PSIS dan Persis tidak hanya tim terkuat di Jawa Tengah tapi juga memiliki sejarah yang panjang di sepak bola nasional.
Keduanya termasuk klub tertua dan memiliki nama besar di perserikatan yang kemudian berkompetisi di liga profesional.
Di kompetisi Liga 2, Persis menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah di Grup 4.
Sebaliknya, PSIS hanya sekali menelan kekalahan.
Satu-satunya kekalahan itu dialami saat menghadapi Persis.
Saat itu di Manahan, mereka dipaksa menyerah 0-1.
“Target kami jelas menang karena menentukan langkah PSIS ke 16 Besar.
"Langkah kami memang ditentukan di pertandingan Minggu dan Senin,” kata Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho.
“Ditentukan pada Minggu bila PSIR Rembang kalah dari Sragen United."
"Bila kalah, poin mereka sudah tidak bisa mengejar kami."
"Ternyata, PSIR menang sehingga langkah kami ditentukan di pertandingan Senin saat lawan Persis,” ujarnya.
Menurut Setyo derbi kali ini tidak hanya dipanaskan gengsi dan prestise tapi juga motivasi untuk meraih kemenangan yang sangat tinggi.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar