Misi Tim Nasional Fiji dalam laga uji coba melawan Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2017), terjawab sudah.
Seperti dilansir situs resmi PSSI, Pelatih kepala Fiji Christophe Gamel menyatakan misinya ke hadapan awak media.
Menurut pelatih berdarah Prancis tersebut, ia akan membangkitkan semangat sepak bola di tanah Fiji yang selama ini belum begitu populer.
Ia juga mengungkapkan, masyarakat Fiji lebih senang bermain rugbi atau kriket.
“Di Fiji, sepak bola bukanlah olah raga terpopuler. Di sana, orang lebih senang bermain rugbi atau kriket," katanya.
(Baca juga: Cristian Gonzales Tukar Mobil BMW dengan Sapi Kurban)
Gamel menambahkan, misinya membawa pemain Fiji ke Indonesia, yakni mengunah pemain amatir menjadi profesional.
Tak hanya itu, pria yang sempat menjadi asisten pelatih tim sepak bola wanita Paris Saint-Germain (PSG) itu juga mengeluarkan keluhannya.
Baginya, mencari pemain sepak bola di Fiji tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Indonesia bukan lawan yang asing bagi Fiji. Kedua tim pernah bertemu pada kualifikasi Piala Dunia 1982.
Pada pertemuan pertama yang digelar di Suva pada 31 Mei 1981, Indonesia mampu menahan imbang Fiji dengan skor 0-0.
Sementara pada pertemuan kedua di Stadion Senayan pada 10 Agustus 1981, Indonesia gagal menaklukkan Fiji.
Indonesia hanya bermain imbang dengan Fiji dengan skor 3-3.
Sempat unggul 2-1 pada babak pertama, Herry Kiswanto dan kawan-kawan dipaksa bermain imbang 3-3.
Menurut berita Harian Kompas pada 11 Agustus 1981, gol pertama Indonesia tercipta dari gol bunuh diri Upendran pada menit ke-9.
Sementara dua gol lainnya diciptakan Risdianto (19', 39').
Indonesia mengakhiri kualifikasi Piala Dunia 1982 dengan finis di peringkat ketiga. Mereka menelan 4 kekalahan dan meraih 2 kemanangan serta 2 hasil imbang.
Adapun Fiji berada di dasar klasemen setelah takluk 4 kali, imbang 3 kali, dan sekali meraih kemenangan.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar