Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ternyata Fiji Punya Misi Terselubung Saat Lawan Timnas Indonesia

By Ramaditya Domas Hariputro - Jumat, 1 September 2017 | 18:22 WIB
Pelatih Fiji Christophe Gamel (tengah) berpose bersama tiga pemainnya, (dari kiri) Shaneel Naidu, Remueru Tekiata, dan Kolinio Sivoki di Fiji FA Academy, Vatuwaqa, Suva, 23 Mei 2017.
FIJISUN.COM.FJ/RONALD KUMAR
Pelatih Fiji Christophe Gamel (tengah) berpose bersama tiga pemainnya, (dari kiri) Shaneel Naidu, Remueru Tekiata, dan Kolinio Sivoki di Fiji FA Academy, Vatuwaqa, Suva, 23 Mei 2017.

Misi Tim Nasional Fiji dalam laga uji coba melawan Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2017), terjawab sudah.

Seperti dilansir situs resmi PSSI, Pelatih kepala Fiji Christophe Gamel menyatakan misinya ke hadapan awak media.

Menurut pelatih berdarah Prancis tersebut, ia akan membangkitkan semangat sepak bola di tanah Fiji yang selama ini belum begitu populer.

Ia juga mengungkapkan, masyarakat Fiji lebih senang bermain rugbi atau kriket.

“Di Fiji, sepak bola bukanlah olah raga terpopuler. Di sana, orang lebih senang bermain rugbi atau kriket," katanya.

(Baca juga: Cristian Gonzales Tukar Mobil BMW dengan Sapi Kurban)

Gamel menambahkan, misinya membawa pemain Fiji ke Indonesia, yakni mengunah pemain amatir menjadi profesional.

Tak hanya itu, pria yang sempat menjadi asisten pelatih tim sepak bola wanita Paris Saint-Germain (PSG) itu juga mengeluarkan keluhannya.

Baginya, mencari pemain sepak bola di Fiji tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Indonesia bukan lawan yang asing bagi Fiji. Kedua tim pernah bertemu pada kualifikasi Piala Dunia 1982.

Pada pertemuan pertama yang digelar di Suva pada 31 Mei 1981, Indonesia mampu menahan imbang Fiji dengan skor 0-0.

 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

Sementara pada pertemuan kedua di Stadion Senayan pada 10 Agustus 1981, Indonesia gagal menaklukkan Fiji.

Indonesia hanya bermain imbang dengan Fiji dengan skor 3-3.

Sempat unggul 2-1 pada babak pertama, Herry Kiswanto dan kawan-kawan dipaksa bermain imbang 3-3.

Menurut berita Harian Kompas pada 11 Agustus 1981, gol pertama Indonesia tercipta dari gol bunuh diri Upendran pada menit ke-9.

Sementara dua gol lainnya diciptakan Risdianto (19', 39').

Indonesia mengakhiri kualifikasi Piala Dunia 1982 dengan finis di peringkat ketiga. Mereka menelan 4 kekalahan dan meraih 2 kemanangan serta 2 hasil imbang.

Adapun Fiji berada di dasar klasemen setelah takluk 4 kali, imbang 3 kali, dan sekali meraih kemenangan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andi Ernanda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X