Aji Santoso tidak perlu lama mengganggur pasca keluar dari Arema FC. Jumat (8/9/2017) secara resmi, manajemen Persela Lamongan menunjuk dirinya menjadi pelatih kepala.
Bagi Aji Santoso, Persela bukan tim baru.
Pada kompetisi musim lalu, dia menjadi pelatih sehingga paham karakter tim.
Selain itu, dirinya juga sudah paham karakter sebagian pemain yang ada di tim.
Pelatih asal Malang ini menambahkan, suasana di Persela membuat dirinya tidak perlu lagi mempertimbangkan ketika manajemen meminta untuk menjadi pelatih.
(Baca Juga: Ketika Indra Sjafri Bicara Soal Rekor Timnas U-19 dan Cara Meredam Permainan Vietnam)
"Manajemen maupun pengurus sangat mendukung, menghargai dan memberi keleluasan penuh pada pelatih," kata Aji seusai memantau Persela kontra Perseru Serui, Jumat (8/9/2017).
"Hal itulah yang membuat saya lebih memilih pinangan manajemen Persela dari tim lain," tuturnya.
Dirinya sadar dengan kondisi Persela saat ini, dibutuhkan kerja keras untuk bisa bertahan di Liga 1.
Sebuah tantangan bagaimana bisa mengembalikan performa tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini.
(Baca Juga: Antisipasi Serangan, Kiper Timnas U-19 Sudah Analisis Kekuatan Vietnam)
Sebab, saat ini posisi Persela satu strip diatas zona degradasi.
Namun, Aji optimistis bisa mengemban target dari manajemen yang menginginkan Persela kembali ke habitatnya, yakni papan tengah, sekaligus menjadi tim solid dan disegani lawan.
"Saya sadar, tugas saya kali ini lebih berat, bagaimana mengangkat tim ini untuk bertahan di Liga 1," ucap Aji.
"Saya kira dibutuhkan kerja sama yang solid semua komponen baik dari manajemen, pemain, pelatih."
Jika semua itu solid, saya optimis sekali bisa mengangkat tim ini" katanya menegaskan.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar